APLIKASI SMART-FUTION UNTUK MENANAMKAN JIWA ANTI KORUPSI

UKM Penalaran dan Riset Ilmiah Mahasiswa Universitas Mataram (UKM Prima Unram) menyelenggarakan NEC (National Essay Competition) belum lama ini. NEC Prima Unram mengusung tema “Kontribusi dan Eksistensi Pemuda dalam  Mewujudkan Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Mataram, Kota Mataram, Lombok Nusa Tenggara Barat. NEC diikuti oleh 500 lebih peserta dari seluruh Indonesia. Pada ajang tersebut, tim mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) yang terdiri dari Nadiyah Salsa Billah (Ilmu Administrasi Negara) dan Reza Budi Prasetya (Pendidikan Geografi). berhasil masuk 5 besar Finalis. “Kami tetap bersyukur sudah menunjukkan kemampuan yang terbaik sehingga dapat mengalahkan 500 lebih peserta lainnya” ujar Nadiyah.

Peserta NEC merupakan mahasiswa dan siswa SMA dari seluruh Indonesia. Peserta yang masuk dalam 15 besar atau finalis berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan satu peserta dari SMA N 1 Kota Bima. “Perguruan tinggi yang menjadi finalis antara lain UNY, UGM, UNS, UNNES, Unsri, Unram, USU, ITB, IPB, UI, UB, dan Unair” papar Nadiyah

Pada lomba esai nasional tersebut, lanjut Nadiyah, kami menawarkan gagasan untuk menanamkan jiwa anti korupsi pada generasi Z dengan SMART-FUTION (Future Without Corruption) sebagai media sosialisasi anti korupsi untuk generasi muda Indonesia. Konsep yang digunakan dalam SMART-FUTION adalah dengan menggunakan aplikasi yang berisi pendidikan mengenai pesan moral korupsi secara mudah dipahami, ringkas dan bermakna dengan animasi kartun.

Reza menambahkan, gagasan SMART-FUTION sebagai iklan edukatif merupakan langkah preventif dalam memberantas korupsi dengan menanamkan jiwa anti korupsi secara lebih awal. “Dengan demikian SMART-FUTION dapat membantu program pemerintah dalam memberantas korupsi dan dapat menanamkan jiwa anti korupsi sejak dini kepada generasi muda sehingga dapat mewujudkan generasi emas 2045” tambah mahasiswa Pendidikan Geografi tersebut. (Eko)