BUKA BERSAMA PIMPINAN UNY

Buka bersama pimpinan UNY diselenggarakan  di Sarina Garden Vidi, Jumat (20/8). Buka bersama yang dihadiri Rektor, Pembantu Rektor, seluruh  Dekan, ketua Lembaga, Direktur Pasca Sarjana serta pimpinan lainnya diisi tausyiah oleh Prof.Drs. H.Dochack Latief.
Prof.Dochak Latief mengatakan inti dari ibadah puasa agar mendekatkan diri pada Allah SWT,  agar kualitas keislaman semakin meningkat.  Agar hal tersebut tercapai ada 3 hal  yaitu: dasarnya keimanan kepada Allah SWT, dilaksanakan dengan ikhlas, semata-mata demi Allah SWT dan pemahaman tentang apa yang dikerjakan.
Dochack  melanjutkan paradigma islam berbeda dengan kerangka pikir yang non Islami.  Kerangka pikir Islam selalu mempertimbangkan 3 hal: pertimbangan rasional, pertimbangan moralitas dan pertimbangan suumber wahyu dan sumber sunnah Allah (transeden). Pertimbangan terakhir ini supaya apa yang dikerjakan tidak hanya bermanfaat tetapi juga berpahala. Jangan  sampai umat Islam  berbuat baik tapi dalam keadaan rugi, tidak dikategorikan baik (tidak jadi perhitungan di akhirat).
Lebih jauh Dochack mengatakan banyak hal dalam hidup ini yang tidak bisa dijawab oleh ilmu pengetahuan. Pertanyaan tentang mengapa saya hidup, penyebab keberadaan saya, tujuan keberadaan saya, pemisahan baik dan buruk, bagaimana saya harus hidup dan apa itu mati , hanya bisa dijawab oleh agama. Dengan pemahaman tentang agama (Islam) , hidup kita tidak akan terombang-ambing, terbawa arus kemana-mana,dan tidak akan tersesat.   Dengan memahami Allah pencipta alam semesta, hidup kita harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Oleh karenanya Dochack berpesan agar terus meningkatkan pemahaman tentang Islam, memasukkan diri menjadi bagian umat, meningkatkan iabadah, berusaha menghindari berbuat maksiat dan biasakan merenungkan perilaku (instrospeksi diri) sebelum tidur agar perilaku kita tetap terkontrol.
Sementara Rektor UNY , Prof. Dr.Rochmat Wahab,MPd, MA dalam sambutan pembukaan mengawali dengan mengucapkan terimakasih  kepada seluruh jajaran pimpinan UNY yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara buka bersama sebagai kepedulian  untuk tetap menjaga silaturahim, kebersamaan, kekompakan  UNY. Rektor mengatakan tidak ada “kastanisasi” pimpinan Universitas dengan pimpinan Fakultas karena hanya taqwa yang membedakan  manusia dimata Allah SWT. Dengan ketaqwaan  yang semakin meningkat, amanah yang diberikan akan dilaksanakan dengan semakin baik dan penuh tanggung jawab.

Rektor juga mengingatkan  dalam  menjalankan tugas sebagai hamba Allah, jadilah hamba yg layak di dekat Nya,mengabdi kepada Allah, dengan menjalankan ibadah sebaik-baiknya. Dengan ibadah yang semakin baik, iman yang baik, kerja pun akan semakin baik.  Sedangkan dalam menjalankan tugas sebagai kolifah hendaknya jangan lupa diri, jangan sombong tetapi tetap tawadlu dan menjadi pimpinan yang melayani.  Rektor berharap bila semua istiqomah dalam menjalankan tugas masing-masing, bersinergis, akan membawa UNY lebih maju lagi. (lensa)