FIS UNY Rintis Kerjasama dengan Fakultas Ilmu Politik dan Administrasi Publik dan FIS Universitas Chiang Mai (CMU) Thailand

Fakultas ILmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) yang diwakili Wakil Dekan (WD) I, Ketua Jurusan (Kajur), Koordinator Prodi (Korprodi) dan Kepala Humas, berjumlah 9 personil, melakukan kunjungan ke Universitas Chiang Mai untuk merintis kerjasama. “Setelah terjalin komunikasi via email dengan pihak CMU, dengan bantuan seorang dosen Indonesia yang mengajar disana, Hesty Aryani, dan difasilitasi oleh Kantor Internasional UNY, maka berangkatlah rombongan FIS pada hari Minggu-Rabu (4-7/10) ke CMU, bersama-sama dengan rombongan Fakultas ILmu Pendidikan (FIP) UNY yang merintis kerjasama juga dengan CMU”jelas Kepala Humas FIS UNY, Pratiwi Wahyu Widiarti, M.Si.

            Lanjut Pratiwi, saat tiba di CMU rombongan diterima oleh Vice President for International Relations and Alumni Affairs, Associate Professor Jakkapan Sirithunyalug, Dr.Rer.nat, di kantor Universitas Chiang Mai. Dalam sambutannya, Jakkapan menyampaikan  CMU berdiri pada bulan Januari 1964 dan memiliki 20 Fakultas, 3 lembaga penelitian, 1 pascasarjana, dan 2 kampus. Warna Universitas adalah ungu  sama halnya dengan Negara Thai yang juga didominasi dengan warna ungu. Hal yang menarik adalah semua mahasiswa dari semester pertama sampai dengan semester akhir berseragam. Pada hari biasa mahasiswa  berseragam putih hitam (atasan-bawahan), sedangkan hari-hari khusus, mahasiswa mengenakan seragam warna ungu.

            Setelah penyambutan di Universitas, rombongan FIS UNY menuju ke Fakultas Ilmu Politik dan Administrasi Publik serta FIS CMU. Di Fakultas Ilmu Politik dan Administrasi Publik, rombongan FIS UNY disambut oleh Associate Dean, Udomchoke Asawimalkit, Ph.D. Ia menjelaskan Fakultas Ilmu Politik dan Administrasi Publik CMU memiliki 8 program, yaitu 4 under graduate dan 4 program graduate (2 MA di bidang ilmu politik dan 2 MPA ). Fakultas ini juga memiliki 2 pusat yaitu Center for Local Government Studies (CLGS) dan Center for Greater Mekong Sub-region Studies (GMSS). Selain itu, saat ini fakultas ini sedang mempersiapkan 2 program doktoral, yaitu program Doctor of Philosophy (political Science).

            Pratiwi menambahkan di Fakultas Ilmu Sosial CMU, rombongan FIS UNY diterima oleh jajaran dekanat yang semuanya perempuan yaitu Dekan, Assoc Prof. Puangpetch. Puangpetch Dhanasin, serta Assist Prof Thapin Patcharanuhapin Patcharanuruk, Ph.D, Associate Dean for Academic Affairs FIruk, Ph.D, Associate Dean for Academic Affairs, Faculty of Social Sciences, CMU. Program Studi (Prodi) di FIS CMU yang memungkinkan bekerjasama dengan FIS UNY adalah Prodi Sejarah-Anthropologi, Geografi, Studi Perempuan. Di FIS CMU Prodi tersebut merupakan Prodi tersendiri, sementara di UNY masih merupakan Pusat Studi. FIS CMU juga memiliki RCSD (Regional Center for Social Science and Sustainable Development) yang bergerak dalam kerjasama dengan semua elemen  baik akademisi, peneliti, LSM dan media di negara-negara sub-region Mekong, seperti Laos, Burma, Vietnam dan Kamboja.

            “Hal yang dapat dipetik dari CMU terutama di fakultas yang kami kunjungi adalah mereka telah mengembangkan pusat-pusat studi di tingkat fakultas sehingga intensitas penelitian dan pengalaman akademik lebih dapat terfokus dalam ilmu yang lebih spesifik, meski tetap mengembangkan ilmu dasar” jelas Pratiwi.(Tiwi/Eko).