FISE TERIMA GUEST LECTURER DARI UPSI MALAYSIA

Minat melanjutkan studi doctoral? Pastinya.. Itulah sepenggal pertanyaan yang muncul dari para dosen FISE UNY ketika 2 orang Guest Lecture dari Fakultas Pengurusan dan Ekonomi University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, Dr. Rohaila Yusuf dan Dr. Norlia Norweni saat bertandang ke kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FISE UNY) selama 5 hari (20-24/12). Dalam pertemuan yang difasilitasi Jurusan Pendidikan Akuntansi FISE UNY yang dihadiri Dekan FISE, Prof. Aliyah Rasyid Baswedan, Kepala Jurusan (Kajur)P. AKuntansi, Kajur P. Ekonomi, Kajur Manajemen dan Kaprodi Akuntansi D3 serta beberapa dosen dari jurusan Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen. Dr. Rohaila Yusuf yang merupakan Timbalan Dekan (Pembantu Dekan-Red) dibidang akademik ini menjadi Guest Lecturer untuk mata kuliah Pengantar Bisnis dan Akuntansi. Sedangkan Dr. Nurlia Norweni yang juga merupakan mantan dekan di Fakultas Pengurusan dan Ekonomi UPSI Malaysia tersebut mengajarkan tentang pengantar Akuntansi dan Akuntansi Menengah di jurusan P. Akuntansi FISE UNY. Menurut kedua dosen tamu tersebut, mahasiswa yang kuliah di UNY tidak terlalu banyak perbedaan dengan mahasiswa UPSI Malaysia. Hanya saja menurut mereka keaktifan mahasiswa masih dirasa kurang aktif, hal ini mungkin dikarenakan karena baru saja kenal dan tentunya pola mengajarnya berbeda dengan dosen yang biasanya. Sedangkan untuk segi kurikulum menurut Rohaila hampir sama dengan UPSI. Rohaila dan Norlia pun tentunya juga menyampaikan masukan untuk FISE UNY, seperti yang disampaikan Rohaila “Mahasiswa FISE perlu lebih dilatih soft skillsnya agar lebih aktif learning sehingga tidak terlalu mengharpa dosen untuk memberikan materi. Tetapi mereka sudah paham materi sebelum dosen masuk untuk menerangkan materi tersebut. Sudah nyambung saat disampaikan”, ujar Rohaila. Sedang Norlia menambahkan diusahakan dosen lebih memberikan peluang bagi mahasiswa untuk belajar, untuk itu dosen jangan mendominasi perkuliahan. “Hal ini supaya tidak teacher center learning dan menjadi active learning”, ungkap Norlia. Selain ingin menjadi guest lecturer sebagai salah satu bukti kerjasama antara UPSI Malaysia dengan UNY dan FISE pada khususnya, mereka berdua tentunya juga mempuanyai harapan kelanjutan dari kerjasama yang sudah terjalin. Harapan itu salah satunya adalah keinginan untuk diadakannya seminar internasional kerjasama kedua Perguruan Tinggi tersebut. Program pendidikan karakter bisa di ”kongsi” kan di UPSI. Rohaila menambahkan, “ Tentunya harapan kami untuk ada atau lebih ramai pertukaran pelajar maupun dosen di UPSI Malaysia, dan tentunya karyawan pun juga dapat studi banding disana” imbuhnya. Sedangkan Norlia menambahkan semoga program penelitian bersama antar UPSI dan UNY yang sudah berjalan akan banyak atau semakin meningkat. Dekan FISE, Sardiman, AM. M.Pd pun menanggapi khususnya menanggapi tentang program kelanjutan studi doktoral hal ini akan disampaikannya ke rektor. Sardiman menyampaikan, jika dari seluruh UNY ada yang berminat untuk melanjutakn sekolah di UPSI minimum 15-20 orang, nantinya akan dibuatkan kelas khusus untuk program sekolah jauh. “Hal ini nantinya akan disampaikan ke atas, agar bisa diketahui ijin Diktinya bisa keluar atau tidak.” Menanggapi adanya keinginan untuk mengadakan seminar internasional kerjasama FISE UNY-UPSI, Prof. Aliyah Rasyid Baswedan mengusulukan untuk bisa mengadakan seminar kewirausahaan. Hal ini tentunya menggambarkan bahwa keinginan antara kedua belah pihak tidak bertepuk sebelah tangan atau gayung bersambut. (sari)