INOVASI RUMAH MURAH TAHAN GEMPA RAIH PERINGKAT TERBAIK SE-INDONESIA

KKN Kebangsaan 2019 merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang diadakan di Kota Ternate dan Kota Tidore, Provinsi Maluku Utara pada bulan Juli - Agustus 2019. KKN kebangsaan  menjadi salah satu program berkelanjutan dalam bidang pengabdian masyarakat, dalam menebarkan  kebermanfaatan hidup bagi masyarakat, serta untuk berkolaborasi bersama membangun bangsa dan negara.  KKN ini diikuti oleh 301 mahasiswa dari 54 perguruan tinggi se-Indonesia. Tim mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam KKN tersebut terdiri dari Nadiyah Salsa Billah (Jurusan Administrasi Publik Falkutas Ilmu Sosial, 2016), Ahmad Aldo (Jurusan Teknik Sipil, Falkutas Teknik, 2016) dan Rosa Sridana (Falkutas Ilmu Keolahragaan, 2016). Mereka bergabung satu kelompok dengan mahasiswa dari universitas Brawijaya Malang, Universitas Khairun Ternate, Universitas Teuku Umar Aceh, Universitas Tarakan Kalimantan Utara.

“Kelompok KKN Kebangsaan di Kelurahan Rum, Kota Tidore, Maluku Utara melakukan survei dan hasilnya menunjukkan bahwa 60% rumah tinggal kategori sederhana di Kelurahan Rum tidak tahan terhadap gempa bumi. Kondisi ini terjadi karena rumah tidak memiliki konstruksi sloof dan ring balok beton bertulang pada bangunan. Setelah ditelaah lebih lanjut, diketahui bahwa harga besi menjadi faktor tingginya harga konstruksi beton bertulang” jelas Ahmad Aldo

Berangkat dari permasalahan tersebut, Ahmad Aldo, Nadiyah Salsa Billah, dan Rosa sridana beserta Tim KKN di Kelurahan Rum Tidore, Maluku utara merancang Inovasi Rumah Murah Tahan Gempa. Mereka menerapkan bambu berjenis Bambusa Vulgaris sebagai bahan bangunan alternatif pengganti besi yang lebih murah. Bambu jenis ini dipilih karena memiliki kuat tarik yang tinggi dan banyak tersedia di Kelurahan Rum maupun di kota Tidore Kepulauan. Hasilnya, konstruksi rumah dengan beton bertulang bambu mampu menghemat harga pembangunan rumah tinggal mencapai 10 juta rupiah.

Nadiyah Salsa Billah menambahkan, inovasi Rumah Murah Tahan Gempa tersebut terpilih menjadi program kerja tim KKN Kebangsaan nomor satu terbaik se-Indonesia setelah bersaing dengan lebih dari 100 program lainnya. “Setelah penutupan KKN Kebangsaan, LPPM Universitas Khairun mengajukan program ini  kepada pemerintah kota Tidore Kepulauan terkait untuk diterapkan dalam pembangunan kota Tidore di masa yang akan datang”imbuhnya (Eko)