Janu Muhammad Hadiri Pertemuan dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat

Sebuah kehormatan bagi dua mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, Janu Muhammad (Pendidikan Geografi 2011) dan Rita Suryani (Pendidikan Matematika 2012) yang mendapatkan undangan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat. Keduanya terpilih bersama tujuh pemuda lainnya dari Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menghadiri pertemuan singkat pada Senin pagi, 6 April 2015 di Bogey’s Teras, Hotel Hyatt. Atase Kebudayaan Embassy of the United States of America, Deborah C. Lynn mengundang para pemimpin muda ini untuk menjalin kerja sama proyek sosial. Pertemuan bertajuk ‘Morning Tea’ tersebut diawali dengan perkenalan, dilanjutkan dengan presentasi dan tanya-jawab social project.
Kesembilan peserta berasal dari disiplin ilmu berbeda dan dari universitas yang berbeda pula. Dua proyek sosial yang diinisiasi dari perwakilan UNY antara lain Gerakan Mari Berbagi 1000 Buku untuk Omah Baca Karung Goni yang digagas Janu Muhammad dan pendampingan pertanian organik di Kabupaten Bantul yang saat ini dijalankan Rita Suryani bersama rekan-rekan mahasiswa FMIPA. Beberapa program lain yang mewarnai diskusi berbahasa Inggris ini antara lain campaign penyelamatan gajah dan hiu asli Indonesia, pemberdayaan perempuan, pengembangan kerajinan tangan di Bantul, konservasi Sungai Gajah Wong dan lain sebagainya. Deborah C. Lynn mengapresiasi program-program kreatif dan solutif dari para pemuda ini dan langsung memberikan feed back bagaimana sebuah program sosial dapat berkelanjutan.
Ada kriteria program dengan empat fokus utama yang akan didukung Kedutaan Besar Amerika Serikat yaitu : education, environment, civic engagement, dan entrepreneurship. Hal ini sesuai dengan program unggulan USA Embassy yaitu Young South East Asia Leaders Initiative (YSEALI) yang setiap tahunnya memberikan 17 grants senilai 10.000 USD. Menurut Deborah C. Lynn, ini adalah kesempatan baik dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk berkolaborasi dengan para mahasiswa ataupun fresh graduate dalam upaya pengabdian masyarakat dan melaksanakan social project. Jika dilihat lebih jauh, ini merupakan sebuah best opportunity untuk membuka akses kerja sama dan jaringan bahwa setiap program dengan tujuan untuk meningkatkan human quality perlu sinergitas dari berbagai pihak. Rizqarossaa Darni selaku Advisor of Education USA memberikan informasi bagi yang berminat menimba ilmu di USA. Akhir pertemuan, kesembilan peserta dipersilakan untuk mengirim proposal kerja sama guna menindaklanjuti pertemuan singkat pagi itu. (Janu)