Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH), Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) gelar kuliah umum dengan menghadirkan dosen tamu Wiel Veugelers dari University for Humanistic Studies, Utrecht Belanda, (5-9/5). Kulian umum tersebut diwajibkan bagi seluruh mahasiswa angkatan 2011 dan 2013 yang menempuh perkuliahan Dasar-dasar Pendidikan Moral; Ilmu Kewarganegaraan; Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan Demokrasi. Sementara itu mahasiswa angkatan 2012 diberikan materi kajian pengembangan Civics and Moral Education. Selain mahasiswa, kuliah juga dihadiri oleh para alumni dan dosen jurusan PKnH FIS UNY.
Dosen tamu dari Belanda tersebut mampu memberikan nuansa perkuliahan yang berbeda sehingga mahasiswa sangat antusias dan aktif selama mengikuti perkuliahan. Kuliah tersebut diharapkan  menambah pengetahuan mahasiswa khususnya mengenai pendidikan moral. Dalam kuliah yang berlangsung selama lima hari, Wiel Veugelers memaparkan beberapa materi antara lain Theory and Practice of Citizenship Education; Teaching and Learning in Moral Education and Citizenship Education; Teachers and Moral Values;  Moral Values: Balancing Adaptation, Autonomy and Social Concern.
Wiel Veugelers menjelaskan tujuan pedagogik adalah mengembangkan sikap disiplin, kemandirian, dan kepedulian sosial. Disiplin mencakup mematuhi nilai-nilai yang berlaku, bersikap dan menghargai orang yang lebih tua. Kemandirian meliputi menjaga diri sendiri, mengambil tanggung jawab, berfikir secara kritis dan menentukan pilihan sendiri sedangkan kepedulian sosial mencakup sikap empati dan peduli terhadap orang lain. Lebih lanjut Wiel Veugelers mengatakan bahwa demokrasi juga merupakan bagian dari nilai-nilai moral yang harus ditanamkan karena demokrasi dipandang  sebagai cara hidup damai, cara mencari kesepakatan bersama, cara melindungi kaum minoritas, kebebasan berekspresi, saling menghormati dan terlibat secara kritis dan aktif. (Eko)