KULIAH ONLINE DAN PELUANG “INOVASI”: KULIAH GABUNGAN UNY DAN UGM

Pandemi Covid 19 telah mengubah cara hidup seluruh umat manusia di dunia termasuk dalam proses pendidikan. Pendidikan yang dulunya dilakukan dengan “tatap muka” kini dilaksanakan dengan cara online. Tentu saja dunia pendidikan harus bersegera beradaptasi dengan hal tersebut. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) pun ikut menyesuaikan diri mendidik anak bangsa dengan memberikan yang terbaik. Dengan perkuliahan online banyak peluang yang bisa dimunculkan untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal. Salah satunya dengan Perkuliahan Bersama dengan prodi sejenis dari universitas yang berbeda.

Beberapa upaya dan strategi dalam proses pendidikan dilakukan oleh banyak pihak agar pembelajaran tetap “efektif”. Begitu pula di FIS UNY, disampaikan salah satu dosen Pendidikan Sejarah FIS UNY, Rhoma Dwi Aria Yuliantri, mengatakan bahwa “belajar online menjadi peluang dan tantangan tersendiri”. “Tantangan itu hadir banyak aspek tetapi usaha untuk melakukan inovasi pembelajaran tidak boleh berhenti”. Ungkap Rhoma. Selain itu, menurut Rhoma, “peluang” dalam belajar online merupakan aspek terpenting yang harus dimaksimalkan pada situasi saat ini. “Online” telah memungkinkan orang dari berbagai tempat untuk bergabung bersama-sama dalam satu ruang yang sama. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk mencoba melakukan perkuliahan secara bersama, yaitu antara mahasiswa Pendidikan Sejarah FIS UNY dan mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) di mata kuliah Sejarah Eropa. Perkuliahan ini diselenggarakan untuk mahasiswa semester III, di tahun ajaran 2020 - 2021.

Perkuliahan bersama itu dilakukan melalui platform online selama setengah semester, dan sudah dilakukan sebanyak dua kali tatap muka secara bersama. Dosen dari kedua Universitas tersebut melakukan pembelajaran team teaching dengan materi yang sudah dirancang bersama. Harapan dari kuliah bersama ini adalah “membuka ruang diskusi dan wawasan mahasiswa lebih luas”. (RDA & Sari)