KUNJUNGAN LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA KE BKD DIY

Tamatan Perguruan Tinggi (sarjana baru) kecerdasan intelektualnya tidak diragukan, pintar-pintar, tetapi kepribadian dan tata kramanya banyak yang NOL. Banyak diantara mereka, yang tidak bisa menempatkan diri dengan baik, kurang tahu sopan santun, merasa hebat,  baru masuk sudah berani tidak pakai seragam, dll. Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY, R. Agus Supriyanto, saat menerima kunjungan mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara FIS UNY, semester IV, kelas A,  Jumat (7/6) di BKD DIY. Sebelumnya, Senin(3/6), mahasiswa kelas B, juga melakukan kunjungan ke BKD  Kota Yogyakarta.
R. Agus Supriyanto yang memberi paparan didampingi para Kepala Bidang antara lain Drs Heru Purnomo SH, Subianto, SH , Ir. Intan MSc, menjelaskan mengelola SDM/Manusia khususnya Manajemen PNS memang tidak mudah. Manajemen PNS diatur melalui UU No 43 Tahun 1999,   yang dimulai dari perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan dan pemberhentian.  Memang masih terdapat masalah-masalah PNS yang terkait kedisiplinan, pelayanan, dll. Ke depan, upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewajiban PNS terus ditingkatkan.  Sebagai contoh, untuk rekruitmen, penyusunan soal diserahkan oleh Pemerintah ke Konsorsium  10 PTN terkemuka,  untuk meningkatkan kedisiplinan, atasan langsung  yang tidak memberi hukuman pada bawahan yang melanggar kedisiplinan, akan dijatuhi hukum sesuai dengan yang seharusnya diberikan pada bawahan tersebut. Demikian juga, direncanakan untuk tahun 2014, akan ada kontrak kerja antara pegawai dengan atasan langsungnya. Menjawab pertanyaaan mahasiswa tentang kompetensi , Heru Purnomo menjelaskan memang test masuk PNS selama ini belum test kompetensi tapi baru kualifikasi jabatan, demikian juga pengembangan pegawai melalui diklat,  kedepan seharusnya melalui analisis standar kompetensi  dibandingkan kompetensi yang dimiliki.
Menurut dosen pembimbing, pengampu mata kuliah MSDM, Lena Satlita, MSi, kunjungan ini melengkapi survey lapangan yang sudah mereka lakukan saat pembuatan makalah mata kuliah MSDM. Diharapkan nantinya, lulusan Jurusan Administrasi Negara FIS UNY, tidak menjadi sarjana yang gamang, tetapi sarjana yang tidak hanya jago teori, tapi juga memahami masalah-masalah yang ada sehingga mampu menjadi administrator negara yang handal. (lensa)