Laksmi Laraswati, mahasiswa program studi (prodi) Administrasi Negara (AN) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) ini tidak hanya pintar secara akademik. Laras panggilan Laksmi Laraswati berhasil menjadi Diajeng Berbakat dalam ajang pemilihan Dimas Diajeng DIY tahun 2012 yang mengusung tema “Jogja, Harmony in Diversity”. Puncak acara pemilihan yang di gelar di gedung Grha Sabha Pramana Jumat (28/9) lalu ini diikuti oleh 50 orang pendaftar . Kemudian terpilih 30 orang di babak penyisihan pertama yang harus mengikuti tes tertulis dan tes interview yang memuat tentang bahasa asing, budaya, pengetahuan umum, bahasa jawa dan beberapa tes lainnya.
Dari 30 orang terpilih tadi dipilih 8 predikat, salahsatunya adalah Dimas-Diajeng Berbakat yang berhasil diraih Laras. Saat proses penilaian yang berlangsung sejak Juli, Laras berhasil menunjukkan bakatnya saat perform ia menampilkan beberapa tarian nusantara, nembang macapat, seni teater (acting), olahraga (basket dan renang), reporter, narator dan lain-lain. Untuk menari laras tidak mendapat kesulitan berarti karena sudah menjadi keseharian Laras yang sejak kecil sudah ikut sanggar tari di daerah Pandak Bantul tempat tinggalnya. Untuk prestasi olahraga pun Laras tidak mau kalah,  sejak tahun 2006 laras terbiasa meraih prestasi dalam cabang olahraga basket.
Peraih gelar mahasiswi tercerdas dalam OSPEK FISE UNY  tahun 2010 tersebut membuktikan gelarnya dengan mempertahankan prestasi akademiknya memperoleh IPK terbaik di jurusan dan angkatannya, saat ini Laras berhasil memperoleh IPK sementara 3,78. Selain prestasi dalam bidang akademik laras jufa meraih prestasi dalam bidang modeling dan seni seperti Juara II Festival Tari Wayang Kabupaten Bantul tahun 2010 dan 2012, Juara fotogenic Bantul 2010. Selain itu Laras juga meraih Kreatif terbaik Duta lalu lintas POLDA DIY 2010 dan Finalis Putri Pariwisata DIY Tahun 2011.
Meraih gelar Diajeng Berbakat bagi gadis kelahiran Bantul, 2 Januari 1992 ini tentunya semakin memberikan angin segar untuk mewujudkan cita-citanya sebagai seorang entertainer.  Laras pun sebelumnya pernah masuk dalam 5 besar putra-putri bantul dan menjadi Srikandi Pandak pada tahun 2009. Tidak hanya sibuk di luar saja. Laras juga aktif mengikuti berbagai organisasi baik di tingkat fakultas maupun tingkat universitas seperti menjadi Staff Ahli Kesejahteraan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa  (BEM KM) UNY. Dari semua yang dia raih tentunya tidak lepas dari doa restu dan dukungan dari kedua orang tuanya yang selalu mensupport semua yang dia lakukan. Untuk meraih semua prestasi tersebut Laras juga selalu memotivasi diri sendiri sesuai dengan motto hidupnya “Niat dan Antusias Menjadi Jembatan Keberhasilan”. Semoga dengan prestasi yang diraih Laras juga bisa memberi motivasi pada teman-teman di prodi AN pada khususnya dan mahasiswa UNY pada umumnya.(sari)