LEGASI, MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DAN POP UP BOOK

Media Pembelajaran LEGASI (Lembaga Negara Indonesia Apps dan Pop Up Book) merupakan salah satu inovasi media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganeganegaraan yang dikembangkan agar siswa dapat memahami materi tentang lembaga negara Indonesia secara maksimal. Media ini dikembangkan oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) angkaan 2016 yang terdiri dari Imam Nugroho,  Mega Putri Edyansari,  Elly Nur Rahmawati, Muhammad Abdul Aziz,  Ema Dwi Astuti, Nuri Pibri Astuti, dan Sunu Budi Wirawan.

Menurut Imam Nugroho, media pembelajaran LEGASI (Lembaga Negara Indonesia) ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Pop Up Book dan aplikasi android. Penulisan naskah pada media pembelajaran LEGASI disesuaikan dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Komposisi warna didominasi oleh warna abu-abu, putih, merah, dan dikombinasikan dengan sampul warna abu-abu dengan patern alat tulis. Tata letak (layout) yang digunakan pada media pembelajaran LEGASI Pop Up Book dibuat dengan mengkombinasikan animasi dan warna yang presisi sehingga menarik pembaca menggunakan media. Teknik visualisasi yang digunakan adalah teknik visualisasi digital grafis menggunakan soft ware Corel Draw X7 sedangkan teknik Pop Up yang digunakan yaitu V-Folding dan internal stand. Teknik V- Folding dilakukan dengan menambahkan panel lipat pada sisi gambar yang akan ditempelkan. Panel ini diletakkan di sisi dalam kartu sehingga tidak tampak dari luar.

“Materi pembelajaran tersebut juga dikemas dalam sebuah aplikasi sehingga dapat mempermudah siswa memahami materi. Materi dalam aplikasi dapat dibuka menggunakan HP android maupun laptop. Adapun aplikasi tersebut dapat diakses pada www.appypie.com. Dengan media pembejajaran ini proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik.” imbuhnya.

Lebih lanjut Imam Nugroho menjelaskan langkah-langkah penggunaan media. Pertama, siswa dibagi menjadi 8 kelompok (sesuai jumlah lembaga Negara yang akan dipelajari), setiap kelompok terdiri dari 3-5 orang. Kedua, Siswa menginstal LEGASI apps menggunakan smartphone (minimal satu kelompok satu orang yang menginstal). Ketiga, Masing-masing kelompok mengambil undian untuk mempelajari salah satu dari lembaga negara yang ada. Keempat, Setiap kelompok saling berdiskusi membahas materi lembaga negara dengan pemantik materi yang ada di dalam LEGASI Pop Up Book. Kelima, setiap kelompok mempelajari materi lebih lanjut menggunakan LEGASI apps. Keenam, setiap kelompok presentasi di depan kelas mengenai materi lembaga negara yang telah mereka pelajari dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ketujuh, guru mereview kembali hasil diskusi semua kelompok. (Eko)