MAHASISWA FIS RUBAH LIMBAH PLASTIK MENJADI TAS GENDONG

Produk makanan dan minuman dengan kemasan sachetatau plastik banyak dijumpai di berbagai warung atau toko. Namun pengelolaan sampah sachet dari warung-warung tersebut belum optimal terbukti masih banyak sampah yang berserakan di sekitar jalan. Melihat kondisi ini, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) yang terdiri dari uji Gigih Firmansah, Luthfan Rahmanda Allam, dan Rizal Fahmi Muhammad berinisiatif memanfaatkan sampah-sampah sachet tersebut sebagai bahan baku tas gendong yang biasanya digunakan masyarakat untuk berbelanja ke pasar atau pusat perbelanjaan lainnya. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan.

Uji Gigih menjalaskan bahwa kegiatan produksi tas dari limbah plastik melalui beberapa tahapan. Pertama, tim mendatangi warung-warung yang menjual produk makanan dan minuman sachet dan melakukan komunikasi dengan pemilik warung untuk mengumpulkan sampah sachet yang ada. Kedua, sampah yang telah dikumpulkan dibawa ke rumah produksi untuk diolah menjadi tas. Produk tas didesain sedemikian rupa sehingga menarik misalnya menggunakan tema kasual dan retro untuk laki-laki.

“Melalui kegiatan usaha ini, kami dapat memberdayakan warga setempat khususnya di daerah Purbalingga serta dapat mengurangi tumpukan sampah khususnya sampah plastik yang berasal dari sachet makanan. Barang-barang hasil olahan limbah plastik tersebut mempunyai harga jual yang cukup tinggi. Selain tas gendong dan tas pinggul, kedepannya kami ingin berinovasi membuat produk-produk lainnya dari limbah plastik misalnya dompet dan tempat alat tulis sehingga bisnis usaha yang kami jalankan dapat berkembang” kata Uji Gigih

Uji Gigih menambahkan proses pembuatan tas dari limbah plastik dimulai dengan  menyeleksi limbah sachet plastik yang telah terkumpul kemudian sampah plastik tersebut dibersihkan. Langkah selanjutnya adalah melipat dan merangkai bungkus sachet makanan dengan memperhatikan motif gambar bungkus kmakanan tersebut agar terlihat menarik. Setelah semua terkait lalu, rangkaian tersebut dirapikan agar terlihat lebih tertata. Setelah bagian dasar dari produk tas mulai terbentuk, langkah berikutnya adalah menambahkan resleting serta memberi sedikit inovasi untuk pemanis dengan memberi warna tambahan agar lebih menarik. (Eko)