MAHASISWA FIS UNY IKUTI NATIONAL EDUCATION CONFERENCE (NEC)

“Penguatan Identitas Melalui Mentoring Smada (Studi Kritis Atas Pendidikan Karakter Berbasis  Mentoring di SMA Negeri 2 Yogyakarta)”  demikianlah judul paper Janu Muhammad, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial UNY yang berhasil lolos seleksi dan dipresentasikan dalam National Education Conference (NEC) di Auditorium FPMIPA UPI Bandung (14-17 /11). Paper tersebut merupakan hasil dari program penelitian FIS UNY tahun 2013 bersama dengan tim dari UKMF Penelitian SCREEN. Dalam ajang yang diinisiasi oleh BEM Rema Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tersebut, UNY mengirimkan 8 delegasi yang terdiri dari : Rohmatus Naini, Shinta Larasati Santoso, Fajar Adi Nugroho, Joko Adi Prayitno, Tri Hardiyanti, Azza Nurmalita, Heni Kusuma, Sukowati, Nurrina Dyahpuspita, Hamid Abdillah, Aulia Azmi Masna, Roh Dinia Wati. Dalam kesempatan yang sama, Miftah Rizqi Hanafi, Medina Rendani Sabana, dan Venti Indiani yang menulis paper dengan judul “Borobudur Smart Math, Aplikasi Media Pembelajaran Geometri Berbasis Ethnomatematika” berhasil mengharumkan nama UNY dengan menyabet Juara 2 Best Paper.
National Education Conference 2013 dengan tema “Menerobos  Mimpi  Membangun  Harmoni Pendidikan Unggul untuk Indonesia Emas 2045” merupakan kegiatan konferensi pendidikan tingkat nasional yang mempertemukan para praktisi pendidikan dan para mahasiswa se-Indonesia. Tujuan  diadakannya  kegiatan  tersebut  adalah  untuk  mengkaji  masalah-masalah pendidikan  yang  ada  di berbagai  wilayah Indonesia  secara  ilmiah yang  dapat menghasilkan gagasan-gagasan yang teruji sebagai solusi untuk perbaikan pendidikan di Indonesia, sehingga dapat tercapai cita-cita Indonesia emas 2045. NEC 2013 terdiri dari empat kegiatan yaitu Seminar Nasional, NEC Paper Challenge, Lomba Film Pendek, dan Field Trip. Selama empat hari peserta paper challenge mengikuti rangkaian kegiatan pendidikan dan membahas isu-isu pendidikan saat ini. Paper Challenge diikuti oleh 39 tim dari UNY, UNAIR, UI, UNNES, dan beberapa universitas lainnya. Kegiatan pada hari terakhir adalah field trip ke Saung Angklung Udjo dan wisata di Ciwalk Bandung. Pada hari itu juga, para peserta paper challenge menyuarakan deklarasi pendidikan di Monumen Perjuangan Bandung.
Kegiatan NEC ini memberikan banyak manfaat untuk para peserta, selain bisa membuka wawasan dan pengetahuan, kegiatan ini juga menjadi cerminan bahwa mahasiswa UNY bisa berpartisipasi dalam kegiatan keilmiahan tingkat nasional maupun internasional. Ini membuktikan bahwa eksistensi UNY untuk berkontribusi memajukan pendidikan di Indonesia semakin lebih baik dari hari ke hari demi mencapai tujuan World Class University. Besar harapan para duta UNY yang mengikuti NEC 2013 ini agar esensi tujuan pendidikan Indonesia akan tercapai. Selain itu, para delegasi juga berharap agar para mahasiswa UNY lainnya turut membawa nama harum kampus di kompetisi yang lain. (Janu/Eko)