Prestasi demi prestasi telah ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY). Kali ini mahasiswa Ilmu Komunikasi FIS UNY berhasil membawa pulang Juara II Lomba Esai Nasional 2018. Predikat tersebut diraih oleh Muhammad Harry Prayoga, mahasiswa semester 5 Prodi Ilmu Komunikasi FIS UNY. Lomba dilaksanakan pada hari Jum’at (7/9/18) di Ruang Ki Hajar Dewantara. Lomba tersebut merupakan salah satu agenda rutin tahunan dari UKMF Penelitian Screen UNY. Pada tahun 2018 ini, UKMF Penelitian Screen menyelenggarakan rangkaian kegiatan lomba dengan mengusung tema “Revitalisasi Kearifan Lokal Menuju Indonesia Raya”

“Alhamdulilah, saya dapat bersaing dengan 46 mahasiswa terbaik seluruh Indonesia. Dari 46 peserta tersebut, diambil 5 finalis terbaik untuk presentasi di depan 3 juri yang berkompeten. Dengan mengusung judul “Sittang: Strategi Aplikasi Tourism Branding Kabupaten Batang Berbasis Komunikasi Pemasaran Untuk Mewujudkan Visit Batang as Heaven of Asia 2022”, akhirnya saya bisa mendapatkan hasil yang terbaik yaitu meraih terbaik 2 Lomba Esai Nasional (Lensa) Screen 2018” ujar Harry.

Lima finalis tersebut berasal dari berbagai universitas terbaik di Indonesia yaitu 1 mahasiswa dari UNY, 2 dari UGM, 1 dari UI, 1 dari Universitas Sriwijaya Palembang. Setelah para finalis mempresentasikan hasil karyanya pada jumat pagi, di siang harinya mereka mengikuti kegiatan field trip. Kegiatan tersebut merupakan salah satu inisiasi panitia untuk dapat memgenalkan keistimewaan Yogyakarta kepada para peserta. “Mereka mengunjungi berbagai tempat favorit di Jogja, seperti malioboro, taman sari, dan tebing breksi” kata mahasiwa Ilmu Komunikasi tersebut

Kegiatan ini juga merupakan sebuah rangkaian acara UKMF Penelitian Screen yang dikemas secara menarik. Rangkaian acara terdiri atas lomba esai dan seminar nasional dengan tema “Generasi Muda Berkarya untuk Indonesia Raya”. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar mahasiswa sebagai agen perubahan dapat berkontribusi sesuai dengan potensinya masing-masing untuk Indonesia yang lebih baik lagi. (Harry/Eko)