MAHASISWA PENDIDIKAN SOSIOLOGI FIS UNY JUARA 3 FESTIVAL VIDEO PEMBELAJARAN TINGKAT NASIONAL

Pembelajaran yang menyenangkan ditunjang dengan kreativitas guru dalam mengemas materi, strategi dan media pembelajaran di kelas. Video pembelajaran menjadi salah satu media pembelajaran yang dibuat oleh Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNY dan diikutkan dalam Festival Video Pembelajaran Sosiologi Antropologi Nasional (FVPSAN) tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Tim UNY berhasil lolos dalam pemilihan 5 karya terbaik setelah menyisihkan 10 karya dari berbagai Universitas di Indonesia. Oleh karena itu Tim UNY berhak mengikuti presentasi final di Universitas Negeri Semarang pada hari Selasa, 15 November 2016. Pada tahap akhir, video pembelajaran dari Tim UNY berjudul “Benarkah” berhasil memperoleh juara 3 setelah dikalahkan oleh juara pertama dan kedua yang merupakan peserta dari Unnes.
Pada saat presentasi Tim UNY menyampaikan bahwa karya tersebut merupakan video pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran materi Nilai dan Norma pada  mata pelajaran Sosiologi bagi siswa SMA/MA. Melalui video tersebut siswa dapat memahami dan menganalisa batasan nilai serta norma sosial melalui proses diskusi. Video ini sangat tepat digunakan pada proses pembelajaran sosiologi kurikulum 2013 karena mengajak siswa untuk dapat mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan hal-hal yang terkandung dalam video sesuai dengan pendekatan pembelajaran scientific. Pimpinan produksi Garry Cantona pada saat presentasi juga menyampaikan bahwa karya ini dilengkapi dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Instrumen Evaluasi Pembelajaran sehingga siap digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Karya ini juga pernah diujicoba dalam proses pembelajaran di SMA N 1 Kasihan.
Proses pembuatan video pembelajaran berdurasi 10 menit ini melibatkan beberapa Mahasiswa Pendidikan Sosiologi. Sutradara, aktor, penulis naskah, kameramen, wardrobe dan berbagai crew lain merupakan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi dari berbagai angkatan. Ibnu Nurhuda Kasendar, pemeran utama sekaligus perwakilan tim yang ikut pada saat presentasi menyampaikan bahwa proses pembuatan video pembelajaran sangat menyenangkan dan dapat melatih kemampuan bermain peran seperti metode pembelajaran role playing. (End)