MEDIA PEMBELAJARAN “KRIBO PEMERSATU NKRI” KARYA MAHASISWA FIS

Dalam proses belajar mengajar, media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting salah satunya adalah membuat pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga siswa tidak merasa bosan di kelas. Melihat kondisi ini, mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) yang terdiri dari Oktavia Dewanto, Agesti Ariani, Fernando Wenas, Yollanda A, Andrian Wisnu, dan Siti ‘Aisyah kembangkan media pembelajaran KRIBO PEMERSATU NKRI (Kuis Ring Bola Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Menurut Oktavia Dewanto, media pembelajaran ini merupakan salah satu inovasi media pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dikembangkan dengan memasukkan unsur games atau permainan agar pembelajaran dapat lebih menyenangkan dan menarik. Pokok materi pada media ini adalah memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan materi kelas XII semester dua. Dengan media ini diharapkan dapat memudahkan peserta didik dalam menangkap materi. Selain itu, pembelajaran yang berlangsung tidak hanya monoton dan bersifat atraktif, baik pendidik dengan peserta didik maupun antar peserta didik.

“Pengembangan media pembelajaran ini terinspirasi dari permainan bola basket. Peserta didik di usia remaja khususnya SMA/sederajat biasanya identik dengan bola basket, dimana bola basket menjadi olahraga sekaligus permainan yang sangat diminati bahkan terfavorit. Media ini merupakan miniatur yang menyerupai lapangan basket dan disertai dengan lima ring. Dibagian depan terdapat alat pelempar bola yang akan digunakan untuk memasukkan bola ke dalam ring” paparnya

Mahasiswa PKnH FIS UNY tersebut menambahkan, langkah penggunaan media ini yaitu, pertama, pendidik menjelaskan materi tentang Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Konteks NKRI. Kedua, Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membuat kelompok dimana satu kelas dibagi menjadi 6 kelompok. Ketiga, Pendidik menjelaskan aturan permainan “KRING BALL NKRI”. Adapun aturan mainnya yaitu setiap kelompok diberikan 5 kesempatan untuk memasukkan bola kedalam ring. Kemudian peserta didik akan mendapatkan soal sebanyak bola yang berhasil dimasukkan. Selanjutnya setiap soal yang dijawab benar memiliki skor 20. Skor akhir setiap kelompok adalah akumulasi dari perolehan skor jawaban yang benar

“Media ini menarik karena memberikan fasilitas bagi peserta didik untuk belajar sambil bermain. Selain itu, Permainan dalam media ini sesuai dengan usia peserta didik, dimana peserta didik SMA biasanya sangat meminati olahraga bola basket” tutupnya (Eko)