MELALUI KONFERENSI PERS, FIS UNY KENALKAN PIMPINAN BARU

Kerjasama dengan media terus dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) guna meningkatkan publisitas lembaga salah satunya dengan menggelar Konferensi Pers pada hari Selasa (14/6). Konferensi pers tersebut diselenggarakan di Resto Bumbu Desa Yogyakarta dan dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Kajur/Kaprodi, Kabag, Kasubag, Kepala dan staff U2IK (Unit urusan Internasional dan Kerjasama) di lingkungan FIS UNY serta para wartawan dari berbagai media seperti Kedaulatan Rakyat, Bernas Jogja, Merapi, LKBN Antara, Suara Merdeka, Wawasan, Sindo, RBTV, Jogja TV dan RCTI.
Salah satu tujuan dari konferensi pers tersebut adalah untuk mengenalkan pimpinan baru di FIS UNY baik dari jajaran dekanat maupun kajur/kaprodi  yang dilantik sejak 1 April 2016 serta mengenalkan unit baru di FIS UNY yaitu U2IK kepada pers. Dalam kesempatan tersebut Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. memperkenalkan jajarannya yang terdiri Wakil Dekan I, Dr. Taat Wulandari, M.Pd.; Wakil Dekan II, Lena Satlita, M.Si.; Wakil dekan III,M. Nur Rokhman, M.Pd. dan beberapa kajur/kaprodi yang baru. Selain itu, Ajat juga menyampaikan tentang program sister prodi dimana prodi di FIS UNY akan menjalin kerjasama akademik dengan prodi/jurusan yang ada di luar negeri. “Program sister prodi di FIS UNY akan diutamakan pada wilayah Asia seperti Malaysia, Thailand, Vietnam” tambah Ajat.
Pada kesempatan yang sama, Ajat juga memaparkan tentang akreditasi internasional. Menurutnya, Akreditasi internasional merupakan bagian dari upaya FIS UNY. Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk memiliki akreditasi internasional, salah satunya fakultas harus menyelenggarakan kelas internasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, Fakultas perlu mempersiapkan SDM, fasilitas pendukung, dan juga mahasiswanya. 
Sementara itu, Kepala U2IK FIS UNY, Adi Cilik Pierewan, Ph.D. menjelaskan tentang U2IK dan program-programnya. “U2IK FIS UNY merupakan kepanjangan tangan dari KUIK (Kantor Urusan Internasional Kerjasama) UNY yang dibentuk untuk membantu peningkatan kerjasama di level fakultas. Unit baru ini terbagi menjadi dua divisi yakni divisi kerjasama dalam negeri dan divisi kerjasama internasional” jelasnya.
Masih menurut Adi, U2IK telah merancang berbagai program kerjasama baik dengan lembaga maupun universitas. Kerjasama terbaru yang telah dirintis antara lain dengan BAPEDA DIY, University of Malaya Malaysia dan beberapa bulan kedepan U2IK akan merintis kerjasama dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta serta universitas di Thailand. Bentuk kerjasama yang dilakukan meliputi kerjasama penelitian, transfer kredit, publikasi jurnal internasional, dan sit in. (Eko)