MENDESAIN NOTA DIGITAL MENGGUNAKAN APLIKASI DIPO-MOBILE, MAHASISWA UNY RAIH JUARA 3

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Tim UNY berhasil meraih juara tiga lomba esai dalam ajang PIKOM-G (Pekan Ilmiah Kompetisi Geografi) 2019 yang berlangsung di Universitas Negeri Padang (UNP) pada tanggal 22-24 November 2019. Dalam perlombaan tersebut, tim UNY terdiri dari Annisa Mayasari (Pendidikan Geografi 2016) dan Reza Budi Prasetya (Pendidikan Geografi 2016). Acara yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Geografi FIS UNP ini diikuti oleh 16 tim yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Reza menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam ajang ini adalah “Inovasi dan Strategi Pemuda dalam Menghadapi Isu-Isu Strategis di Era Revolusi Industri 4.0”. Pada ajang ini tim FIS UNY mempresentasikan esai berjudul "DiPo-Mobile: Green Design Budaya Paperless Transaksi Waralaba Sebagai Langkah Kearifan Lingkungan". Esai ini mendapat sambutan yang cukup baik dari dewan juri, mengingat ide yang diajukan oleh esai ini adalah ide yang cukup inovatif dan unik untuk membantu mengurangi penebangan pohon akibat banyaknya penggunaan kertas. Esai karya mahasiswa UNY tersebut menjelaskan tentang desain Nota digital menggunakan perangkat lunak/aplikasi DiPo-Mobile. Adanya aplikasi ini, dapat memberikan solusi dalam melindungi hutan dari deforestasi untuk industri kertas.

Lebih lanjut Reza memaparkan, Juara Pertama Lomba Esai Nasional PIKOM-G 2019 diraih oleh mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, juara kedua diraih oleh mahasiswa Universitas Indonesia, dan juara ketiga diraih oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan kepada peserta yang memiliki naskah dan presentasi terbaik melalui Best Paper dan Best Presentation. Best Paper diraih oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang, dan Best Presentation diraih oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang.

Meskipun baru memperoleh juara ke 3, UNY telah menyingkirkan pesaing lain seperti Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Univeritas Ahmad Dahlan, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Andalas. “Kedepannya semoga delegasi UNY bisa lebih baik dalam mengikuti berbagai ajang perlombaaan sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik pula, serta dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat luas” ungkapnya (Eko)