MENUJU WCU, JURUSAN P. EKONOMI SIAPKAN PENGAJAR FASIH BAHASA INGGRIS

Sabtu (26/6) pagi kampus FISE UNY  terasa lengang, hanya terlihat beberapa civitas akademika datang ke kampus. Nampak para dosen pendidikan bercakap-cakap dengan seorang pemuda bule. Good morning, how are you today? Sapa ramah Rico, panggilan native speaker yang mendampingi dosen jurusan Pendididikan Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FISE UNY) belajar bahasa Inggris. Pembelajaranpun berlangsung dalam suasana santai.

Suasana bertambah riuh ketika pengajaran menggunakan metode game. Pelatihan yang berlangsung setiap Sabtuini telah dimulai sejak 26 Juhi lalu dan akan berlangsung sampai Agustus. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris staff pengajar guna menyongsong world class university.

Pada kesempatan ini diajarkan bagaimana para dosen menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari di kelas maupun kebiasaan di luar kelas. Materi pelatihan meliputi: public speaking, listening, writing, dan western cultural.

Metode yang dipakai role palying, game, dan diskusi. Bahasa Inggris diajarkan dengan cara yang menyenangkan dengan pelafalan langsung dari native, membuat para peserta merasa enjoy dan tidak terasa waktu pelah pelatihan telah hampir selesai.

Oleh Rico para dosen juga diberi sesi penugasan. Pada sesi ini setiap dosen diwajibkan mempresentasikan makalah dalam bahasa Inggris. Meski sudah terbiasa mendengar dan mengucapkan bahasa Inggris namun ternyata masih banyak kekeliruan yang dialami oleh peserta.  Hal ini tidak membuat peserta bosan bahkan membuat proses belajar semakin menarik.

Ketika setiap peserta diminta mendengarkan, kata-kata dengan lafal yang “terdengar” sama melalui game “pronounciation journey”. Peserta yang dapat mendengar dengan benar akan sampai pada kota tujuan yang sama dengan native. Sontak sang pemenang akan berteriak, sementara peserta lain akan semakin bersemangat memperhatikan ucapan sang native.

Pelatihan yang langsung diajarkan oleh native speaker, memungkinkan  peserta dapat menyesuaikan pelafalan sesuai dengan bahasa aslinya. (kirom).