MINAT MASUK UNY, PULUHAN SISWA SMA N 1 TENGGARANG KUNJUNGI FIS UNY

“Bagaimana caranya agar kami para peserta ujian merasa yakin bahwa kami akan diterima kuliah di FIS UNY?”, tanya salah satu dari 80 siswa peserta rombongan widya wisata SMA N 1 Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur saat berkunjung ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Jumat (20/1). Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Muhamad Yasin, S.Pd ini diterima Wakil Dekan I, Cholisin, M.Si dan Kepala Humas, protokoler dan kerjasama, Pratiwi Wahyu Widiarti, M.Si di ruang sidang Ki Hajar Dewantara FIS UNY.  Rombongan yang didampingi 8 guru pendamping tersebut menjadikan FIS UNY sebagai kunjungan terakhir yang sebelumnya mereka telah mengunjungi Jakarta dan Bandung sejak tanggal 15 Januari lalu.

Dalam sambutan selamat datangnya, Wakil Dekan I menyampaikan apresiasi atas kehadiran rombongan di FIS UNY. Cholisin menjelaskan, saat ini FIS yang dulu dikenal FISE telah berubah atau berkembang menjadi FIS dan FE sejak akhir Juni 2011 lalu. Dulu FISE mempunyai 7 jurusan dan 15 prodi, sejalan dengan perkembangannya saat  ini FIS hanya memiliki 4 Jurusan dan 7 prodi S1 dan 1 prodi D3. Kesempatan tersebut Cholisin juga memaparkan bahwa kedepan FIS akan mengembangkan sayapnya dengan menambah prodi-prodi baru dari berbagai jurusan. Seperti Jurusan Pendidikan Administrasi selain sudah memiliki prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Ilmu Administrasi Negara dan D3 Sekretari kedepan akan menambah prodi Komunikasi dan Prodi Dokumentasi & Kearsipan. Tak beda dengan Jurusan P. Administrasi, Jurusan Pendidikan Geografi juga akan menambahkan prodi Pendidikan Geografi Kebencaanan, yang kiranya akan menjadi prodi pertama di Indonesia.

Hal ini mengingat Indonesia merupakan daerah yang sering dilanda bencana karena struktur geografisnya. Sedangkan jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum akan menambahkan prodi Ilmu Hukum, Prodi Pendidikan Politik, prodi Ilmu politik dan S2 Ilm Politik. Sedangkan jurusan Pendidikan Sejarah masih tetap dengan prodi Pendidikan sejarah, prodi pendidikan sosiologi dan prodi ilmu sejarahnya.

Cholisin berpesan kepada para siswa, bahwa saat ini profesi guru mendapatkan perhatian penting dari pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya program sertifikasi guru guna meningkatkan kesejahteraan dan penghargaan bagi guru. Cholisin juga menegaskan bahwa Negara yang maju salah satu kuncinya adalah menghargai profesi guru lebih dari profesi yang lain.  Karena gurulah yang mendidik para pemimpin agar menjadikan Negara dan bangsanya lebih maju. Hal ini disampaikan oleh pembicara dari Jepang saat seminar Internasional tentang IPS yang diadakan beberapa waktu lalu.

Sedang kepala sekolah SMA Negeri 1 Tenggarang, Muhamad Yasin menyampaikan harapannya agar siswa nya bia mengerti dan menyerap dari pemaparan yang disampaikan. Yasin berharap, “Semoga tahun depan para siswa yang berkunjung ke FIS UNY tidak lagi hanya berkunjung tetapi juga menjadi mahasiswa FIS UNY.” ujarnya menutup sambutan. (sari)