PEDULI KECERDASAN ANAK BANGSA, FIS UNY SEDIAKAN RUANG LAKTASI

Manfaat Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi tentu sudah diketahui khalayak umum. Tidak hanya untuk imunitas bayi saja, tetapi ASI juga mampu mencerdaskan anak kita. Selain itu, manfaat ASI tidak hanya dirasAkan untuk bayi saja, tetapi juga sangat bermanfaat bagi ibu yang menyusui bayinya. Selain bisa mempercepat mengembalikan bentuk tubuh seusai kehamilan dan melahirkan, dengan memberikan ASI bisa mengurangi resiko terkena kanker payudara dan kanker rahim.

Begitu pentingnya ASI, maka pemerintah pun telah membuat peraturan melalui Peraturan Pemerintah RI No. 33 tahun 2012. Selasin itu pemerintah gencar melakukan kampanye pentingnya ASI demi meningkatkan angka menyusui. Pemerintah juga melarang berbagai kegiatan promosi yang dilakukan, khususnya di berbagai fasilitas kesehatan. Bahkan saat ini, telah mewajibkan perusahaan menyediakan fasilitas khusus untuk karyawannya untuk memerah ASI saat di kantor.

Bukti ASI mampu meningkatkan kecerdasan anak seperti yang tertulis dalam dailymail, sebuah penelitian dilakukan oleh sejumlah peneliti dari Oxford University dan Institute for Social and Economic Research, University of Essex untuk mengetahui efek asi pada kecerdasan anak. Hasil penelitian dilihat dari nilai tes yang diambil dari 10.000 anak yang mendapat asi setidaknya hingga empat minggu pertama kelahiran dan anak-anak yang telah diberi susu formula pada usia kelahiran yang sama. Anak-anak ini dipilih yang berlatar belakang sepadan, ditilik dari pendapatan dan pekerjaan orang tua, dan apakah orang tuanya bercerai atau tidak.

Dari hasil tersebut nampak bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan membaca, menulis dan matematika di usia 5, 7, 11 dan 14 tahun, pada anak yang diberi asi dan yang tidak mendapat asi. Menurut Maria Iacovou, salah seorang penulis studi tersebut, pemikiran ini muncul dari keingintahuan apakah asi memberi pengaruh pada perkembangan kognitif anak. Kini jelas sudah, bahwa asi tidak hanya memberikan manfaat kesehatan namun juga memberi pengaruh yang baik untuk perkembangan otak anak.

Dengan adanya peraturan pemerintah dan hasil penelitian tersebut, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), yang notabene adalah lembaga pendidikan dan tentunya sangat perduli dengan nasib anak bangsa sangat mendukung pemberian ASI pada putra putri pegawainya. Saat ini di FIS UNY, telah menyediakan ruang laktasi di lantai II  ruang dekanat. Selain itu Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag pun membuktikan dukungan tersebut dengan menyediakan kulkas yang berada di ruangannya untuk menyimpan ASI yang telah diperah oleh ibu menyusui yang menjadi pegawai di FIS UNY. Seperti yang disampaikan Ajat saat wawancara di ruang kerjanya, “ FIS sebagai lembaga pendidikan sudah sewajarnya menyiapkan ruang laktasi. Bahkan kalau memungkinkan kedepan FIS akan melengkapi ruang laktasi tersebut dengan sarana dan prasarana yang memadai, seperti kulkas kecil misalnya.”, ungkap Ajat. Hal tersebut akan dilakukan Ajat sebagai Dekan untuk memberikan kenyamanan kepada pegawai yang sedang menyusui agar lebih rileks dan nyaman dalam bekerja serta kebutuhan bayi mereka akan ASI pun terpenuhi. (Sari)