Pendidikan Sosiologi UNY Pertahankan Juara Umum Olimpiade Nasional Pendidikan Sosiologi Antropologi Indonesia

Program Studi Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta kembali menjadi juara umum olimpiade nasional pendidikan sosiologi antropologi Indonesia. Pada kompetisi kali ini yang diselenggarakan di Universitas Hamzanwadi, Selong, Nusa Tenggara Barat (16/10/19) tim UNY mendapatkan juara pertama pada lomba microteaching atas nama Renandita Wulandari dan juara kedua lomba paper dan debat atas nama Khirunnisak dan Riselda Jandi Gunawan.

Pada lomba microteaching yang menunjukkan proses mengajar, Renan mampu memukau dewan juri melalui cara pembelajaran yang mengoptimalkan peran aktif peserta didik, mengkombinasikan pengetahuan, psikomotorik dan afektif dengan membuat suasana kelas menjadi menyenangkan. Menurut Renan lomba kali ini berat dan menegangkan, banyak peserta dari universitas lain yang mengembangkan cara mengajar dengan ragam strategi dan media pembelajaran yang menarik, beberapa mengembangkan media teknologi. Pada saat lomba, saya justru berinovasi dengan ecomedia yang memiliki keunggulan memanfaatkan barang bekas dan mendorong siswa berpartisipasi secara aktif. Ecomedia ini diperoleh dan memang dikembangkan di pendidikan sosiologi UNY, tuturnya. Sedangkan tim paper dan debat mempresentasikan gagasan tentang upaya mendorong kesetaraan gender melalui aplikasi komik gender.

Menurut Nur Endah Januarti, dosen pendamping sekaligus mentor tim, tantangan kali ini tidak hanya memberikan penampilan terbaik pada saat kompetisi, tetapi juga ada beban untuk mempertahankan juara umum yang disandang pendidikan sosiologi UNY tahun 2018. Tetapi berkat kegigihan, kerja keras, kekompakan tim, serta dukungan dari jurusan dan fondasi, tim pendidikan UNY dapat kembali mempertahankan juara umum. Tidak mudah kali ini mempertahankan juara umum, selain tim lain yang semakin baik, persaingan pada tahun ini jauh lebih ketat, tambahnya.

Prestasi yang disandang tim pendidikan sosiologi UNY kali ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran, iklim dan kondisi belajar mendukung terciptanya insan-insan mahasiswa yang memiliki keunggulan, kreativitas, inovasi dan mampu menginspirasi. Spirit Sosiologi!!