PERIODE APRIL, DEKAN MEYUDISIUM 86 MAHASISWA

“Mari kita syukuri karena ini menjadi bagian dari nikmat yang diberikan Allah SWT, karena tidak semua teman satu angkatan anda bisa mengikuti upacara yudisium bersama anada saat ini”, demikian Dekan FISE UNY, Sardiman, Am.M.Pd  mengawali sambutannya di depan 86 peserta yudisium periode April 2009. Upacara yudisium juga dihadiri oleh Pembantu Dekan I, kajur-kaprodi ,Kabag TU, Kahumas dan para kasubag di lingkungan FISE UNY.
Dalam arahannya, Dekan menyampaikan kepada para peserta untuk segera menata dan merencana kehidupan selanjutnya. “Jika ada yang ingin melanjutkan studi bisa segera mendaftarkan diri, mau melamar pekerjaan segera dipersiapkan, atau karena sekarang akan menerima ijasah ingin dilanjutkan dengan ijab-sah ya monggo saja” urai Sardiman diiringi derai tawa peserta. Selain itu Dekan juga menegaskan, ada 3 hal yang harus dipasang dalam diri untuk bisa survive di dunia. Hal yang pertama, Punya target, kedua Berjuang / ikhtiar  dan yang terakhir dan tidak noleh dilupakan adalah doa restu orang tua. “Namun ketiga hal tersebut harus dilandasi oleh Do’a kita kepada Tuhan YME”, imbuh Sardiman. Jika bisa melaksanakan itu semua, InsyaAllah hidup kita akan sukses.
Dalam setiap upacara yudisium para peserta harus mengucap janji (prasetya alumni).  Terkait hal tersebut, Sardiman menyampaikan bahwa ikrar prasetya alumni merupakan bagian dari upaya membangun pendidikan karakter di FISE UNY. “Sekalipun saudara-saudara sudah bertebaran di muka bumi, mohon untuk menyebarkan hal-hal yang baik tentang FISE dan tinggalkan yang jelek kepada pegawai FISE, dan menjadi tugas kami untuk memperbaiki FISE untuk menjadi lebih baik” himbau Sardiman.
Sardiman juga menambahkan, ke depan sebelum yudisium mahasiswa UNY harus sudah lulus pelatihan pendidikan karakter yang berisi tentang; soft skills, kepemimpinan dan kewirausahaan. Harapan nantinya, lulusan yang menyandang gelar cumlaude tidaka hanya sebatas bagus dalam segi kognitif /intelektual saja, tetapi lulusan FISE UNY juga memiliki indeks yang menggambarkan nilai moralitas lulusannya. (sari)