POWER BANK BERBASIS GO GREEN MINIMALISIR KONSUMSI LISTRIK

Perkembangan IPTEK memberikan pengaruh yang luas dalam berbagai aspek kehidupan salah satunya adalah penggunaan teknologi handphone. Hadirnya handphone ini memberikan dampak positif dimana komunikasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Meluasnya penggunaan handphone memicu meningkatnya penggunaan alat pengisian baterai portabel atau biasa disebut power bank. Hal ini tentu menyebabkan konsumsi listrik menjadi semakin besar. Tingkat konsumsi per kapita rata-rata masyarakat Indonesia per tahun sebesar 528,87kWh/tahun, angka ini lebih tinggi dibanding Filipina yang sebesar 494,34 kWh/tahun, Laos 338,58 kWh/tahun, Kamboja sebesar 117,64 kWh/tahun, dan Myanmar 69,51 kWh/tahun. Melihat keprihatinan ini, mahasiwa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri dari Salamah Nur Aqidah (Fisika), Muhammad Choirul Anwar (Pendidikan Geografi), Menur Mustikasari (PGSD), Affinannisa Tiara Nirwani (Teknik Elektronika), dan Haris Imam Karim (Pendidikan Teknik Mekatronika) menciptakan alat Wind Power Box (WIPO).

Choirul Anwar menjelaskan bahwa Wind Power Box (WIPO) adalah alat untuk mengisi baterai handphone dengan tenaga angin. Tenaga angin dihasilkan dari turbin angin, perangkat yang mengubah energi kinetik angin menjadi tenaga listrik. Angin memutar baling-baling yang memutar poros. Baling-baling tersebut terhubung ke generator dan menghasilkan listrik. Berdasarkan pengembangan WIPO, semakin cepat kecepatan angin, semakin tinggi tingkat tegangan yang dihasilkan. Turbin angin pada WIPO menghasilkan tegangan antara 3-10 volt ketika kecepatan angin antara 1-5 m/s. Dengan demikian, energi listrik yang dihasilkan turbin angin ditentukan berdasarkan kecepatan angin. “WIPO ini mampu menjadi sumber energi alternatif sebagai alat pengisian baterai portabel yang ramah lingkungan” papar mahasiswa pendidikan Geografi tersebut

WIPO diciptakan sebagai bagian dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Ketua tim PKM, Salamah, mengungkapkan alasannya memilih angin sebagai sumber tenaga.”Angin dipilih sebagai sumber tenaga dikarenakan tenaga angin merupakan tenaga gerak yang murah dan mudah didapat di alam. Tenaga angin merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable) atau hampir tidak habis, tetapi pemanfaatan tenaga angin masih relatif rendah.

“Keunggulan WIPO dapat melakukan pengisian baterai power bank dengan tenaga gerak angin sehingga fleksibel dalam pengisian baterainya yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama terdapat angin. Alat ini dapat dikembangkan menjadi produk yang berkualitas. Mulai dari kemasan hingga output daya yang dihasilkan. Selain itu adanya alat ini dapat mengurangi konsumsi listrik konvensional pada pengisian baterai power bank” tambah Salamah (Eko)