PRODI PIPS FIS KOLABORASI DENGAN UPSI MALAYSIA GELAR STUDIUM GENERALE

Kerjasama yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) dengan mitra luar negeri tidak hanya terhenti pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) melainkan melalui kegiatan nyata salah satunya penyelenggaraan kegiatan studium generale oleh Prodi Pendidikan IPS FIS UNY. Kegiatan studium generale ini bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia dan dilaksanakan di Ruang Sidang Besar LPPM UNY pada hari senin (14/5/2018). Ratusan mahasiswa dan beberapa dosen Prodi IPS FIS UNY hadir pada acara tersebut. Ketua program studi Pendidikan IPS, Dr.Nasiwan, M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan studium generale menghadirkan narasumber dari UPSI Malaysia yaitu Dr. Norazlan Hadi Yaacob. “Saya berharap melalui kegiatan ini mahasiswa dapat menimba ilmu dari dosen luar negeri” paparnya

Dr. Norazlan Hadi Yaacob menjelaskan bahwa di negara yang heterogen seperti Malaysia, tidak mengherankan jika kebijakan pendidikan sering berkaitan dengan politik ras, agama, dan bahasa. Sifat dari hubungan ini telah berevolusi seiring berjalannya waktu dimana para pembuat kebijakan, politisi dan warga negara dihadapkan dengan tantangan globalisasi, pertumbuhan ekonomi dan pergeseran tuntutan pasar kerja yang semakin kompleks. Pendidikan di Malaysia adalah upaya berkelanjutan untuk mengembangkan potensi individu secara holistik dan terintegrasi, sehingga menghasilkan individu yang secara intelektual, spiritual, emosional dan fisik seimbang, berlandaskan pada keimanan dan pengabdian yang kuat kepada Allah. Upaya ini dirancang untuk menghasilkan warga Malaysia yang berpengetahuan dan kompeten, yang memiliki standar moral yang tinggi dan yang bertanggung jawab dan mampu mencapai tingkat kesejahteraan pribadi yang tinggi serta mampu berkontribusi terhadap keharmonisan dan perbaikan keluarga , masyarakat dan bangsa pada umumnya.

Lanjut Norazlan, pemerintah Malaysia memberikan pendidikan gratis selama enam tahun di tingkat sekolah dasar dan lima tahun di tingkat menengah. Pada akhir tingkat sekolah dasar, siswa mengikuti ujian umum yang di malaysia disebut dengan Ujian Evaluasi Sekolah Rendah (UPSR) sementara pada pendidikan menengah pertama siswa menempuh ujian Sijil Pelajaran Malaysia (SPM) dan di tingkat sekolah menengah atas siswa menempuh ujian akhir Penilaian Tingkatan Tiga (PT3).

Siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi perlu memiliki nilai akademik yang dipersyaratkan dan mampu membiayai pendidikan mereka. Siswa harus menempuh program matrikulasi terlebih dahulu. “Biasanya siswa membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan program matrikulasi atau STAM dan satu setengah sampai dua tahun untuk STPM dan A-level” jelas dosen senior UPSI Malaysia tersebut. (Eko)