PROF SYAFI

Proses pendidikan merupakan sebuah proses yang memiliki konsistensi, intensitas, berkesinambungan dan terus menerus  agar proses transformasi ilmu menjadi tuntas. Hal tersebut dapat tercapai jika pemerintah sebagai pemangku kebijakan bidang pendidikan menerapkan strategi  yang berkesinambungan  dan tidak selalu mengubah kebijakan tentang system pendidikan, terutama pada basis peraturan dan sistemnya. Demikian diungkapkan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) dalam kuliah umum FIS UNY yang digelar Senin (13/2) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, guru besar FIS UNY tersebut mengungkapkan, “Secara  sederhana dan mendasar berubahnya strategi akan berpengaruh cukup signifikan pada proses pendidikan yang sedang berlangsung. Sebab di Negara ini kebijakan dan strategi sangat bergantung pada pimpinan yang memegang kendali saat itu. Sehingga terdapat istilah ganti pimpinan gantikebijakan” ungkap Mantan Ketua PP Muhammadiyah tersebut.

Prof. Syafi’i menambahkan, pemerintah seringkali mengubah kebijakan dan tidak konsisten. Sebut saja penggantian kembali nama SLTP menjadi SMP, atau SMU ke SMA, Departemen menjadi Kementerian, hal ini tentu saja akan berpengaruh pada kebijakan-kebijakan lain yang berkaitan erat dengan nama tersebut. Syafi’i menuturkan hal tersebut akan menimbulkan efek berantai yang cukup berarti. Bahkan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Karena itu hendaknya pemerintah menyadari kalau proses pendidikan tidak bisa instan, membutuhkan waktu yang panjang. Selain itu merupakan proses dasar dalam penyiapan generasi muda yang menjadi tumpuan bagi bangsa ini di masa mendatang.

Syafi’i menjelaskan pembenahan pendidikan ini lebih diarahkkan kepada soft skill generasi muda, baik dari aspek kreativitas, tanggungjawab maupun karakter yang sesuai idiologi bangsa. SSelain itu generasi muda diharapkan semakin peka melihat keadaan sosial, politik maupun ekonomi bangsa. Melalui kebiasaan membaca dan berdebat secara santun. Ia meyakini generasi muda dapat semakin kritis dan optimis. (Sari)