Sebanyak 14 kelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY),  Jumat, (14/06) lalu nampak sibuk mempersiapkan diri untuk menempuh ujian akhir mata kuliah Komunikasi Pemasaran. Hari itu momen istimewa bagi mereka karena harus mempresentasikan proyek “Rebranding Local Product”. Beberapa produk lokal yang diangkat mahasiswa adalah makanan tradisional Kepo, minuman sirup markisa, dan susu segar, permen jahe, dan kosmetik.

Menurut Dyna Herlina S, dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Pemasaran, mahasiswa telah bekerja cukup lama untuk mempersiapkan presentasi tersebut. “Mereka perlu melakukan serangkaian kegiatan seperti menyusun product brief, penelitian pasar sederhana, merancang perbaikan kemasan dan brand DNA.  Selanjutnya para mahasiswa juga diharapkan membuat desain iklan, promosi penjualan, program hubungan masyarakat dan penjualan langsung.” urai Dyna.

Salah satu mahasiswa, Bella berpendapat, “Proyek akhir ini sangat menantang. Kelompok saya bekerja berminggu-minggu untuk melalui setiap tahapan dari mempersiapkan konsep hingga mewujudkan rancangan. Dengan metode pembelajaran ini juga mengasah kerjasama tim, kreatifitas sekaligus penguasaan konsep-konsep komunikasi pemasaran.” ujarnya.

Untuk menyukseskan presentasi proyek mereka, para mahasiswa tak segan menggunakan seragam, berdandan ala brand ambassador dan menyiapkan berbagai alat peraga. Ada kelompok yang menyiapkan poster, flyer, kupon diskon, katalog, denah lokasi branding hingga memproduksi point of purchase sederhana. Semua nampak bersemangat mempersiapkan presentasi.

Dyna menjelaskan bahwa ia sengaja menggunakan Project Based Learning Method agar mahasiswa tidak saja menguasai konsep tetapi juga belajar mengaplikasikan pengetahuan mereka. Selama ini ada banyak kesenjangan antara materi yang disampaikan di kelas dengan praktik di lapangan, hal itu perlu diatasi. Kampus perlu menunjukan bagaimana konsep-konsep penting yang ditemukan melalui riset dapat diaplikasikan, tukas Dyna. (dyna)