Sarasehan Percepatan TAS Prodi AN FISE UNY

Upaya meningkatkan kualitas  penelitian mahasiswa merupakan harapan lembaga, khususnya  pada prodi Administrasi Negara (AN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNY. Untuk mengarah tujuan tersebut Sabtu (25/9) berlangsung Sarasehan Percepatan Tugas Akhir Skripsi (TAS) dengan narasumber  Dr Samodra, staf dosen Sosial Politik UGM yang juga sebagai salah satu  dosen tamu pada prodi AN FISE UNY. Kegiatan ini diikuti seluruh dosen  Prodi AN dan Prodi Pendidikan Adminisrasi Perkantoran.  

Kaprodi AN FISE UNY Sugi Rahayu, M.Si. dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kerjasama jurusan Pendidikan Administrasi FISE UNY  dengan  prodi Administrasi Negara/Kebijakan Publik  UGM. Kedua lembaga ini   telah melakukan MOU dan   menjadi mitra  ketika pendirian prodi AN. Disamping itu dikatakan  pula yang mendasari kegiatan ini bahwa  dalam percepatan tugas akhir mahasiswa melakukan penelitian terkait dengan  isu-isu yang menjadi kecenderungan untuk diteliti. Sehingga dirasa perlu melakukan sarasehan dalam upaya mencari bentuk dan tema-tema yang kiranya penting menjadi pijakan  prodi AN FISE UNY untuk melakukan pembimbingan  mahasiswa  kedepan. Sebagian besar dosen AN FISE UNY adalah alumni  UGM, sehingga pertemuan  tersebut juga menjadi  ajang silaturohmi.

Samodra menyampaikan bahwa  esensi universitas  yang dibentuk pemerintah antara lain dalam rangka  pengembangan ilmu pengetahuan, yang wujudnya adalah penelitian  baik dilakukan oleh dosen dengan penelitiannya, maupun mahasiswa dalam bentuk skripsi. Dalam proses belajar maka skripsi dapat dilihat sebagai pertanggunjawaban mahasiswa untuk  mengkhiri  kuliah. Juga sebagai pertanggunjawaban pada publik bahwa dirinya sudah mumpuni untuk menjadi sarjana. Tujuan penelitian pada dasarnya adalah memungkinkan untuk menambah, mengurangi/menolak  maupun merubah pola-pola yang telah berlangsung dalam fenomena kehidupan, masyarakat, maupun lembaga yang mengarah pada pengembangan. Dengan meneliti dapat menambah perbendaharaan baru atau memungkinkan untuk  mengubah yang sudah ada. Meneliti pada dasarnya mengevaluasi apa yang sudah berjalan.  Adapun  tema-tema yang harus dikaji mengacu pada  berbagai jenis mata kuliah yang ada dalam kurikulum dan tentunya  sudah ditempuh mahasiswa.

Lanjut Samodra, Pengambilan skripsi diawali dari ketertarikan atau perhatian/minat terhadap mata kuliah. Setiap kuliah semestinya menjadikan mahasiswa menguasai berbagai konsep  maupun teori serta hubungan  antar konsep. Begitu  selesai mengikuti kuliah mahasiswa  harus dapat menyusun kerangka teori yang dipakai  sebagai kajian dalam penelitiannya. Dimungkinkan tema/ permasalahan dalam satu penelitian (skripsi)  melingkupi   lebih dari  dua  jenis matakuliah. Ada induk mata kuliah yang akan dipakai sebagai judul skripsi.  Dalam perkembangannya tema-tema yang menjadi pilihan skripsi berkembang sesuai dengan trend pembangunan  daerah atau fenomena yang relevan dengan kebijakan  pemerintah.  Pada  bagian akhir disampaikan bahwa skripsi sebaiknya menyesuaikan  dengan perkembangan masyarakat dan kebutuhan  yang perlu dicermati. (Rosi)