Stereotype Orang Indonesia Jalan Pintas, Tidak Disiplin Dan Kurang Asertif

Stereotype orang Indonesia diantaranya jam karet, jalan pintas, tidak disiplin, tidak mengindahkan mutu, dan kurang asertif. Sifat tersebut harus di tinggalkan terutama oleh para tenaga akademik di lingkungan FISE untuk mewujudkan FISE yang lebih baik kedepannya. Demikian disampaikan oleh Dr.Tulus Winarsunu, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada peserta Lokakarya Peningkatan Kinerja Tenaga Akademik FISE UNY , Jumat-Minggu (21-29/5). Lokakarya dengan tema “Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter“ yang diadakan di Batu Malang, Jawa Timur tersebut dihadiri para dosen dan dibuka oleh Dekan FISE UNY, Sardiman AM, M.Pd.

Lanjut Dr Tulus, sebuah institusi harus memiliki SDM yang berkualitas untuk menunjang keberhasilan setiap penyelenggaraan kegiatan dalam  institusi tersebut. Beberapa sifat-sifat SDM unggul diantaranya kerja keras, disiplin, komitmen, prestatif, mandiri, dan realistis.  Selain itu setiap individu harus bisa memahami potensi manusia yakni berkembang berlangsung sepanjang hayat, berkembang terbuka ke berbagai arah (multi directional), berkembang pada berbagai dimensi (multi dimensional) yang sangat berpengaruh secara resiprocal terhadap potensi lingkungan. Sedangkan Dekan FISE, Sardiman AM,MPd berharap  dengan Lokakarya akan mampu meningkatkan  kinerja para dosen dan mempererat hubungan antara dosen satu dengan dosen lainnya.

Selain lokakarya,  para peserta juga mengunjungi beberapa tempat-wisata di Batu Malang Jawa Timur diantaranya Perkebunan buah Kusuma Agro, Taman Wisata Selecta, Batu Night Spectakuler, dan Taman Safari 2 Prigen Pasuruan. (Eko/ls)