STUDI BANDING SMA NEGERI 1 CANDIROTO TEMANGGUNG KE FIS UNY

Proses belajar mengajar tak selamanya dilaksanakan di dalam ruangan kelas, pengenalan terhadap kondisi luar khususnya wacana dunia universitas amatlah diperlukan. Delapan puluhan siswa SMA Negeri 1 Candiroto Temanggung melakukan studi banding ke Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Selasa (13/10/2015). Mereka datang bersama sejumlah guru pembimbing dan staff karyawan.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Humas FIS UNY Pratiwi Wahyu Widiarti M.Si dan Tim Humas di Ruang Cut Nyak Dien FIS UNY. Ketua rombongan SMA Negeri Candiroto Nurhayati S.Pd (Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas) mengatakan, pihaknya datang  dari pelosok Jawa Tengah dengan harapan mendapatkan informasi tentang penerimaan mahasiswa baru di UNY. “Penerimaan mahasiswa baru 2015 di UNY melalui tiga jalur,” kata Sari (Staff Humas).
Pertama, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan daya tampung sekitar 50%. Seleksi ini didasarkan pada nilai rapor dan prestasi lainnya selama pendaftar menempuh pendidikan di SMA atau yang sederajat. Semua pendaftar SNMPTN bebas dari biaya pendaftaran. Tahun 2012 lalu ini namanya SNMPTN Jalur Undangan.
Kedua, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan daya tampung sekitar 30%. Seleksi yang dilakukan lewat ujian tulis dan dilakukan secara nasional secara bersama-sama persis seperti SNMPTN Jalur Ujian Tulis 2012. Namun tahun 2013 namanya berubah menjadi SBMPTN.
Ketiga, Seleksi Mandiri (SM) yang merupakan seleksi mandiri UNY dengan daya tampung sekitar 20%. Seleksi ini baru digelar setelah SNMPTN dan SBMPTN diumumkan hasilnya.
Sedangkan Pratiwi menambahkan beberapa alasan mengapa memilih UNY yakni kampus yang mengembangkan pendidikan karakter dalam kehidupan akademis maupun non akademis dengan jargon leading in Character education, lingkungan kampus hijau dan bersih sehingga suasananya nyaman (green and clean university), hampir semua program studi terakreditasi dan terdapat program dan, kampus multikultur/ Bhineka Tunggal Ika (mahasiswa dari 33 provinsi & sejumlah negara). 
Selain itu, sistem jaminan mutu yang baik dan mapan, manajemen terpadu dengan dukungan sistem informasi teknologi, prestasi mahasiswa nasional-internasional, tersedia lebih dari 2.000 paket beasiswa. Para siswa mengaku sangat antusias mengikuti acara ini karena mendapatkan bimbingan dan pengetahuan tentang dunia kampus. Kegiatan yang membandingkan bagaimana cara belajar mengajar disuatu universitas, menurut kami kegiatan ini sangat bagus apalagi untuk anak sekolah menengah atas yang ingin melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi (universitas) mereka bisa mengetahui bagaimana cara belajar mengajar yang berada diuniversitas yang tentu berbeda dengan cara belajar mengajar di sekolah menengah atas. Kegiatan ini memang menarik apalagi yang benar benar ingin masuk ke universitas negeri seperti UNY. Dan sepertinya kegiatan ini dapat memotivasi siswa. Pada sesi  tanya jawab ada beberapa cinderamata bagi siswa yang bertanya. (Danu)