Tim Pengajar IAN FIS UNY Ikuti The 13th International Conference on Humanities and Social Sciences di Thailand

Tim pengajar di Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) beberapa waktu lalu mengikuti The 13th International Conference on Humanities and Social Sciences: People, Culture, Digital Connectivity, and Social Changes. Konferensi tersebut diselenggarakan pada 2- 3 November lalu di Faculty of Humanities and Social Sciences, Khon Kaen University, Khon Kaen Province, Thailand. Dalam acara tersebut hadir sebagai Keynote speaker, Prof. Chritoph Antweiler, Director Institute of Oriental and Asian Studies (IOA) University of Bonn, Germany. Crhritoph pada kesempatan tersebut membahas “Connecting Cultures Beyond Nations”. Paparan yang disampaikan Chritoph mendapatkan apresiasi yang antusias dari seluruh peserta dan hadirin.

Selain mengikuti internasional conference, tim jurusan IAN juga telah berhasil melakukan kerjasama dengan Public Administration Department, Faculty of Humanities and Social Sciences, Khon Kaen University, Khon Kaen Province, Thailand melalui penandatanganan Letter of Acceptance pengembangan Program Sister Prodi oleh Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Negara dengan Assist. Prof. Sataporn Roengtam, Ph.D. sebagai Chairman of Executive Committee Bachelor Degree of Public Administration Program yang akan ditindaklanjuti menjadi kerjasama bidang penelitian, pendidikan melalui guest lecture, sit in program untuk mahasiswa dan dosen, serta publikasi.

Disampaikan oleh Utami Dewi, M.PP, “Dalam seminar internasional yang diikuti kemarin, Jurusan Ilmu Administrasi Negara FIS UNY mengirimkan 8 orang peserta dalam 5 judul makalah yang dipresentasikan. Kelima judul makalah tersebut yaitu: (1) “Driving Etiquette among Senior High School Students in Yogyakarta” oleh Sugi Rahayu, M.Pd., M.Si dan Utami Dewi, MPP; (2) “Street Vendor Regulation Policy in Yogyakarta in The Effort of Empowerment, Improvement of Public Order and Tourism Object” oleh Argo Pambudi, M.Si dan F. Winarni, M.Si; (3) “Segoro Amarto Movement: Strategic Innovation For Eradicating Poverty in Yogyakarta City Indonesia” oleh Lena Satlita, M.Si dan Utami Dewi, MPP; (4) “Institutional Capacity Building for Poverty Reduction Program in Kulon Progo Regency” oleh Marita Ahdiyana, M.Si; dan (5) “Strengthening Collaborative Governance in Participatory Social Service for Elderly (Case Study: Yogyakarta Province, Indonesia) oleh Kurnia Nur Fitriana, MPA, Yanuardi, M.Si, Pandhu Yuanjaya, MPA, dan Utami Dewi, MPP. “ ungkap Utami.

Dalam seminar internasional tersebut telah dipresentasikan 238 judul makalah dan dihadiri 250 orang peserta. Para peserta tersebut berasal dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa seperti Amerika Serikat, Australia, Spanyol, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Jepang, dan Korea Selatan. (Sari)