TINGKATKAN KUALITAS PKM, FIS UNY SIAPKAN SEJAK DINI

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu media  mahasiswa untuk menunjukkan eksistensi dan bakatnya. Sangat rugi kalau mahasiswa tidak berperan serta dalam kegiatan tersebut. Selain itu, program yang dilaksanakan tiap tahun ini juga memberikan manfaat baik idealis maupun pragmatis bagi lembaga maupun individu.  Untuk itulah FIS UNY berusaha seoptimal mungkin mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam program ini. Demikian ditegaskan Dekan FIS UNY Prof Ajat Sudrajat M.Ag. saat membuka Workshop Penyusunan Program Kreativitas Mahasiswa FIS UNY di Ruang Ki Hajar Dewantara Selasa kemarin (17/4).  Di hadapan 170 mahasiswa FIS dari berbagai program studi, Ajat menegaskan bahwa PKM merupakan ajang kreasi sangat menantang. “melalui program ini mahasiswa bisa mengaktualisasinya baik dalam penelitian, penulisan, kewirausahaan, dan pengabdian pada masyarakat. Untuk itulah kreativitas kita sangat tertantang”tegas Ajat.

Sementara Wadek III FIS UNY Terry Irenewaty, M.Hum. saat memberikan pengantar menjelaskan bahwa kegiatan ini sebenarnya untuk menyiapkan program tahunan yang diselenggarakan Kementerian  Pendidikan Nasional.   Menurut Terry, peserta workshop ada 450 mahasiswa di lingkungan FIS UNY yang terbagi dalam tiga  gelombang pelatihan yakni tanggal 17 April diikuti 180 peserta, tanggal 18 April diikuti 180  peserta, dan tanggal 19 April diikuti 190 mahasiswa. Disebutkan output program ini diharapkan akan menghasilkan seidaknya  450 proposal PKM yang melibatkan 1500 mahasiswa FIS. “Ajang kompetisi sebenarnya masih beberapa bulan ke depan, tetapi kita berusaha menyiapkan sejak dini” tegas ibu dari 7 anak yang selalu tampil ramah ini. Tery menambahkan bahwa upaya ini sebagai tekad kemahasiswaan untuk mendorong prestasi mahasiswa FIS dalam berbagai bidang. “Saya yakin banyak mahasiswa memiliki bakat, tetapi kadang kurang tergali karena pembinaan yang kurang optimal”tegas Terry. Kegiatan juga dihadiri para pendamping kemahasiswaan prodi/jurusan di lingkungan FIS UNY.
Kegiatan yang berlangsung  3 hari tersebut menghadirkan Tim Pokja Kemahasiswaan UNY Dyah Respati, M.Si. Di hadapan para mahasiswa Dyah menegaskan  bahwa syarat utama untuk memilih PKM apakah penelitian, pengabdian, kewirausahaan, atau yang lain adalah minat. “Apabila minat kita tinggi pasti akan berusaha menguasai bidang PKM tersebut dengan baik. Tetapi kalau mengajukan PKM asal-asalan, tentu hasilnya kurang optimal” tegas Dyah. Dosen Pendidikan Geografi yang banyak memberikan pelatihan motivasi di berbagai tempat tersebut menambahkan bahwa hal terpenting agar proposal  dapat diterima adalah mencermati panduan dengan teliti dan proposal benar-benar memenuhi persyaratan. 
Kegiatan berlangsung dari siang sampai sore,  sangat menarik minat mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi. Peserta Mahasiswa dari Prodi IPS Riko Septiantoro mengatakan bahwa program ini sangat membantu dirinya dalam memahami PKM. “Ternyata tidak sesulit yang kami bayangkan. Dengan pelatihan ini saya yakin akan dapat membuat PKM berkualitas”tegas Riko. Peserta lain Itama dari Prodi Pendidikan Sejarah  menambahkan “workshop ini sangat  membantu saya, dan menambah tekadku untuk berkarya.” (MR SPD)