WORKSHOP ON INTERNATIONAL PUBLICATION

Jurusan Ilmu Administrasi Negara (IAN) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) selenggarakan Workshop on International Publication pada hari Jumat (26/10/2018) di ruang Lafran Pane FIS. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan dosen FIS UNY. Adapun pembicara dalam workshop adalah Dr. Mohamad Sattar Rasul dari Universiti Kembangsaan Malaysia (UKM). Ketua Jurusan IAN FIS, Argo Pambudi, M.Si dalam sambutannya menekankan perlunya untuk meningkatkan publikasi artikel ke dalam jurnal terindeks scopus. Pada kesempatan tersebut Argo berterimakasih kepada Sattar Rasul yang telah berkenan untuk membuat special edition pada jurnal Pertanika UKM sehingga dapat menfasilitasi artikel dosen FIS untuk publikasi. “Saya berharap jurnal Pertanika special edition ini dapat terbit bulan Mei 2019” imbuhnya.

Lanjut Argo, dalam kaitannya dengan publikasi, Indonesia memiliki SINTA (Science and Technology Index). SINTA  adalah portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi Iptek. SINTA mengindeks jurnal-jurnal yang ada di Indonesia. Dengan SINTA ini, kita dapat mengetahui seberapa jauh kuantitas dan kualitas publikasi kita.

Pada kesempatan yang sama, Sattar Rosul memaparkan materi tentang penulisan artikel ilmiah. Ia menjelaskan tentang pentingnya memilih topik dalam menulis artikel. Pemilihan topik dalam penulisan jurnal biasanya didasarkan pada hal yang menarik dan memiliki novelty (kebaruan). “Selain itu, pemilihan topik juga perlu mempertimbangkan beberapa pertanyaan seperti seberapa jauh masalah penelitian dapat berdampak pada masyarakat, seberapa penting topik untuk diteliti dan apakah topik yang dikembangkan memiliki practical application dan theoretical importance” jelas dosen UKM Malaysia tersebut.

Dalam penulisan artikel ilmiah yang tidak kalah penting, menurut Sattar Rasul, adalah penulisan abstrak. Abstrak terdapat pada bagian awal artikel yang memuat ringkasan sebuah artikel sehingga abstrak akan menjadi perhatian utama oleh seorang editor jurnal. Dengan demikian abstrak harus dapat menjabarkan secara jelas tentang purpose, problems, methods, results, dan conclusions.

Pada akhir presentasinya, Sattar Rasul berharap agar banyak artikel dosen FIS yang bisa diterbitkan  dalam jurnal Pertanika UKM. “Semoga setelah acara ini, para dosen dapat menulis artikel untuk dipublikasikan pada jurnal Pertanika” tutupnya. (Eko)