“POKERTOON” MEDIA PEMBELAJARAN ATRAKTIF KOMBINASI VIDEO POWTOON DAN POHON KEBERAGAMAN

Kreativitas kembali ditunjukkan oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (PKnH) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY). Kali ini  mahasiswa yang terdiri dari Rufaida Putri Ruswidyaningrum, Dimas Shuhada Gagat Raino Anggoro, Sabit Irfani, Wahyu Indrayani, Juliana Sukmawati, Yesi Andri Marseni kembangkan media pembelajaran POKERTOON (Pohon Keberagaman dan Powtoon). Media ini dirancang untuk siswa kelas IX  semester dua pada materi “Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika”

Rufaida Putri Ruswidyaningrum menjelaskan bahwa media pembelajaran ini terdiri dari dua bagian yaitu Video Powtoon dan Pohon Keberagaman. Powtoon merupakan layanan online untuk membuat sebuah paparan yang memiliki fitur animasi sangat menarik diantaranya animasi tulisan tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup serta menggunakan sistem audio visual. Dengan media audio visual ini siswa akan lebih mudah dalam memahami dan memaknai Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Media Powtoon berisikan materi Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Siswa diminta mencermati serta memperhatikan tiap tayangan yang ditampilkan dalam video tersebut. Untuk menguji pemahaman siswa dari tayangan powtoon, siswa menjawab pertanyaan yang telah disediakan di media pohon keberagaman.

Lebih lanjut Rufaida Putri Ruswidyaningrum mengatakan bahwa pohon keberagaman merupakan media pembelajaran yang berbentuk replika pohon yang dirantingnya terdapat kartu-kartu yang berisikan pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh siswa secara berkelompok ketika siswa sudah selesai melihat tayangan video powtoon. Pertanyaan yang ada di pohon keberagaman disesuaikan dengan isi materi dari tayangan powtoon yaitu tentang Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Media ini sekaligus untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan untuk merefleksi serta mengingat kembali materi yang telah diajarkan.

Secara lebih rinci langkah-langkah penggunaan media tersebut yaitu siswa menonton video powtoon berkenaan dengan materi yang telah diberikan oleh guru selama 7 menit. Kemudian siswa dibagi menjadi 7 kelompok. Perwakilan dari kelompok mengambil kartu yang berisi pertanyaan di pohon keberagaman. Setelah mengambil pertanyaan dipohon, masing-masing kelompok harus menjawab pertanyaan tersebut dengan berdiskusi terlebih dahulu, apabila jawaban benar akan diberikan reward yaitu berupa poin 15. Apabila mereka menjawab dengan salah, maka akan diberikan minus poin 5. Setelah waktu berdiskusi berakhir, kelompok dipersilakan untuk menjawab pertanyaan yang telah didiskusikan. Kelompok lain diperkenankan untuk memberikan komentar, saran, maupun kritik dengan estimasi waktu 1 menit dengan ketentuan maksimal 2 kelompok yang memberikan tanggapan kepada kelompok yang presentasi. Bagi kelompok yang memberikan tanggapan dengan benar akan diberikan poin 5. Pertanyaan tersebut tidak hanya berupa soal, akan tetapi dapat berupa peragaan. Diakhir pembelajaran, poin tersebut akan dijumlahkan. Apabila yang kalah akan diberikan punishment oleh kelompok lain yang menang.

“Media ini memiliki kelebihan antara lain memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang kompleks melaui gambar, movie atau animasi, meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa, dan membantu guru mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan melalui media pembelajaran pohon keberagaman” pungkasnya (Eko)