MAYAN : MENGGAPAI BERBAGAI MIMPI DI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

Nama saya Siti Mayanfa`uni Al Ilhami. Saya kerap dipanggil Mayang atau Mayan di lingkungan perkuliahan. Saya dari Kabupaten Cilacap tepatnya di Kecamatan Maos. Saya berasal dari Jurusan Pendidikan Sosiologi atau yang lebih dikenal dengan nama DILOGI di Universitas Negeri Yogyakarta. Saat ini saya sudah tidak lagi menyandang sebagai “mahasiswa” di Pendidikan Sosiologi UNY, namun telah resmi menjadi alumni dan tergabung di Forum Silaturahmi Alumni Jurusan Pendidikan Sosiologi UNY (FONDASI UNY) sebagai anggota termuda pada saat ini. Alhamdulillah, saya berhasil menyelesaikan perkuliahan selama 3,5 tahun dimana biasanya mahasiswa S1 menyelesaikan masa studinya selama 4 tahun. Hal itu tentu tidak terlepas dari  doa, dukungan, dan bimbingan dari orang tua, dosen-dosen Pendidikan Sosiologi, dan teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu saya selama  mengenyam pendidikan dibangku perkuliahan.

Perjalanan saya selama 3,5 tahun di Pendidikan Sosiologi UNY tentunya diwarnai dengan banyak tantangan, harapan, dan lika-liku yang juga semestinya dialami oleh mahasiswa lain. Saya menganggap langkah saya di perkuliahan adalah awal untuk “Merintis Karir”. Sebab, disinilah kehidupan baru akan dimulai yang sangat dituntut untuk bertanggungjawab dengan diri sendiri, disiplin, beradaptasi dengan teman-teman dari berbagai daerah, dan harus benar-benar pandai mengatur waktu.  Kuliah di Pendidikan Sosiologi UNY, juga membuat saya bertemu dengan Bapak/Ibu Dosen yang sangat menginspirasi dan sangat memotivasi saya untuk semakin semangat dalam belajar guna meraih cita-cita saya sebagai sosok Guru Sosiologi.

Sebagai seorang mahasiswa tentunya tidak hanya berkewajiban belajar di kelas saja, tetapi juga harus bisa melebarkan sayap. Sebab ada banyak sekali organisasi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan lain sebagainya yang bisa diikuti oleh setiap mahasiswa. Awal perkuliahan yakni tahun 2016, saya mulai mencoba untuk memperbanyak relasi sekaligus meningkatkan potensi yang saya miliki dengan bergabung menjadi Pengurus Laboratorium Pendidikan Sosiologi UNY. Menjadi pengurus laboratorium membuat saya mendapatan banyak manfaat dan ilmu-ilmu baru yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Hal yang paling mengesankan adalah ketika saya bisa bertukar ilmu dengan mahasiswa dari universitas lain seperti dengan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga tentang laboratorium Pendidikan Sosiologi. Selanjutnya, keikutsertaan saya menjadi pengurus laboratorium juga menjadi salah satu poin untuk berhasil lolos mendapatkan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik selama 3 tahun berturut-turut di Pendidikan Sosiologi UNY. Selain itu, dengan dukungan yang kuat dari teman-teman, saya juga mengikuti kompetisi pertama saya yakni Pilihan Da`i UNY dan berhasil menjadi Juara I dengan membawa nama baik Pendidikan Sosiologi.

Pada tahun 2017 dengan dukungan dari teman-teman serta Bapak/Ibu Dosen tentunya, saya lebih semangat lagi untuk memperbanyak relasi dengan mejadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNY. Saya disana menjadi perwakilan dari Jurusan Pendidikan Sosiologi. Kemudian pada tahun yang sama, saya juga mengikuti ajang Penelitian Fakultas Ilmu Sosial UNY, Program Kreativitas Mahasiswa, menjadi pembicara di Seminar Internasional, hingga saya berhasil menjadi MC atau pembawa acara di berbagai acara seperti Seminar Nasional, Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Serial Inspirasi dan sebagainya  baik dilingkungan jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas maupun Universitas. Melalui berbagai acara itulah saya bertemu dengan orang-orang hebat, sukses, dan gemar berbagi ilmu yang semakin menambah semangat saya dalam belajar. Dalam hal ini, saya benar-benar merasakan bahwa menjadi salah satu mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNY membuat saya mendapatkan banyak pengalaman, ilmu, dan dipertemukan dengan orang-orang yang menginspirasi. Kemudian, hal tersebut juga dapat membuktikan bahwa dengan semangat mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan, tidak menjadi alasan untuk menurunnya nilai akademik. Sebab justru disinilah saya dapat belajar untuk mengatur waktu seefektif mungkin. Alhamdulillah hal itu membuat saya selalu mendapatkan IPK Cumlaude.

Pada tahun 2018 saya diberi amanah besar yakni menjadi Duta Inovasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta dan mendapatkan Juara II Kompetisi Essay Nasional atas bimbingan dan arahan dari Bapak/Ibu Dosen serta support dari teman-teman saya. Tidak hanya itu, melalui Pendidikan Sosiologi UNY inilah pada tahun 2019 saya berkesempatan mengikuti ajang bergengsi di Lombok yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, yakni Olimpiade Nasional Sosiologi-Antropologi se-Indonesia yang membuat saya berjumpa dengan mahasiswa sosiologi-antropologi dari berbagai wilayah di Indonesia dan mendapat bonus jalan-jalan menikmati keindahan wisata di Lombok. Selain itu, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional saya juga mendapat medali sebagai Mahasiswa Berpretasi Universitas Negeri Yogyakarta dalam Bidang Penalaran mewakili jurusan Pendidikan Sosiologi. Hingga tibalah saatnya pada tahun 2020 tepatnya pada tanggal 29 Februari saya resmi menyandang gelar Sarjana Pendidikan Sosiologi dengan predikat sebagai Lulusan Terbaik Pendidikan Sosiologi UNY. Hal tersebut tentunya menjadi hadiah terindah bagi saya dan orang tua saya khususnya selama masa perkuliahan.  

Selama berkuliah di Pendidikan Sosiologi UNY, saya merasa senang dan bersyukur karena disinilah mimpi saya satu demi satu mulai terwujud. Harapan saya, dengan bekal ilmu dan pengalaman yang saya miliki dapat menjadi pegangan saya untuk meraih cita cita saya sebagai Guru Sosiologi sekaligus menjadi insan yang lebih bermanfaat bagi sesama. Selain itu, semoga pengalaman yang saya miliki ini, juga bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi teman-teman semua.  SPIRIT SOSIOLOGI!!! (smf)