Akselerasi Perubahan, FISHIPOL Siapkan Tim Kerja Baru

Upaya peningkatan kualitas layanan akademik di Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL) UNY berlanjut. Kali ini sejumlah dosen dipersiapkan sebagai tim kerja baru untuk mengejar target-target baru yang sudah dipersiapkan.

Dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan di ruang Ki Hajar Dewantara FISHIPOL UNY, Rabu, 10 Januari 2024, Dekan FISHIPOL, Prof. Dr. Supardi, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan sejumlah pengembangan penting yang akan dilakukan di FISHIPOL sepanjang tahun 2024. Pertemuan ini diharapkan menjadi landasan bagi implementasi perubahan dan pengembangan yang akan dilaksanakan di FISHIPOL UNY sepanjang tahun 2024.

Prof. Supardi menyatakan FISHIPOL di bawah kepemimpinannya akan fokus pada pengembangan akademik dengan memperkuat sumber daya dosen dan tenaga kependidikan. Pengembangan juga dilakukan dengan meningkatkan layanan pendidikan dan pengajaran, optimalisasi penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dia menuturkan tujuan utama yang ingin dicapai adalah akselerasi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), dengan harapan peningkatan jumlah doktor, percepatan kenaikan pangkat dan jabatan, dan peningkatan jumlah publikasi. Selain itu Prof. Supardi juga menargetkan kenaikan jumlah kerjasama, kenaikan prestasi mahasiswa, dan mendorong partisipasi mahasiswa di program MBKM serta meningkatnya pendapatan melalui beragam program income generating.

Prof. Supardi menekankan bahwa konsekuensi dari PTNBH adalah kemandirian dalam menghidupi diri, dan untuk itu, jiwa kewirausahaan dan sosial perlu diwujudkan oleh seluruh civitas akademika FISHIPOL. “Seperti diungkapkan Bapak Rektor, bahwa Ngelmu iku kalakone kanthi laku. Maka kita buktikan bahwa FISHIPOL itu memang pakar di bidang sosial dan memegang sejumlah kunci, seperti banyak jaringan, enthengan, sabaran, punya kunci pitu-lungan dan keikhlasan. Insyaallah rejeki mengikuti,” paparnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Mukhamad Murdiono, S.Pd., M.Pd., juga memberikan pandangan terkait pengembangan FISHIPOL. "Beberapa perubahan akan kita lakukan, termasuk menjadikan humas sebagai pintu kita ke dalam dan keluar, tim penjaminan mutu sebagai urat nadi akademik FISHIPOL, dan tim kerja lain untuk mendukung upaya ini."

Pentingnya tugas tambahan juga diakui oleh Prof. Murdiono mempertimbangkan kepentingan dosen, terutama yang sedang menempuh studi. "Beberapa dosen kita berikan kesempatan untuk menjalani beberapa tanggung jawab, sementara sebagian lain diutamakan untuk fokus pada satu aspek," paparnya.