Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (FISHIPOL) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan media daring terkemuka, Tirto.id, Selasa (20/2). Acara penandatanganan berlangsung di ruang Dekan FISHIPOL UNY yang dilakukan oleh Dekan FISHIPOL UNY, Prof. Dr. Supardi, M.Pd, dan Wakil Pemimpin Redaksi Tirto.id, Agung Hartanto.

Penandatanganan ini menandai komitmen bersama untuk mengembangkan kurikulum terutama dalam bidang jurnalisme data yang menjadi fokus utama kerjasama ini. Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, jurnalisme data menjadi bagian integral dari industri media modern. Melalui kerjasama ini, FISHIPOL UNY dan Tirto.id berencana untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam analisis data, visualisasi, dan narasi berita berbasis data.

Prof. Supardi menyatakan, kerjasama ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa FISHIPOL menghadapi tantangan di era digital. Jurnalisme data bukan hanya tentang mengolah angka, tetapi juga tentang memahami konteks, menemukan cerita, dan mengkomunikasikannya secara efektif kepada masyarakat.

Sementara itu, Wakil Pemimpin Redaksi Tirto.id, Agung Hartanto, berharap kerja sama ini bisa berkembang ke kegiatan lainnya. "Kami percaya bahwa kolaborasi antara dunia akademis dan industri media dapat menghasilkan inovasi yang berarti dalam pembentukan generasi jurnalis masa depan. Tirto.id berkomitmen untuk mendukung pengembangan bakat-bakat muda dalam bidang jurnalisme, khususnya dalam penguasaan teknik dan etika jurnalisme data."

Selain pengembangan kurikulum, PKS ini juga membuka peluang kolaborasi akademis lainnya antara FISHIPOL UNY dengan praktisi dari dunia industri media. Pertukaran pengetahuan, pelatihan, seminar, serta penelitian bersama menjadi potensi yang akan dieksplorasi dalam kerjasama ini.

Dengan penandatanganan PKS ini, FISHIPOL UNY dan Tirto.id meyakini bahwa kedua belah pihak akan saling mendukung dan memperkuat satu sama lain dalam menghadapi dinamika dunia media yang terus berkembang. Penandatanganan ini juga menjadi tonggak penting dalam memperluas cakupan pendidikan jurnalisme di Indonesia, menjadikan jurnalisme data sebagai bagian tak terpisahkan dari kurikulum pendidikan tinggi.