SEMINAR PENGEMBANGAN PRODI P. ADP FIS UNY

Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FIS UNY menyelenggarakan seminar pengembangan prodi dengan tema “Revitalisasi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Menghadapi Dinamika Pasar Kerja”,  bertempat di Ruang Ki Hadjar Dewantara FIS UNY, Sabtu (28/4) lalu. Seminar ini menghadirkan nara sumber Dra. Sugi Rahayu, MPd., MSi. (UNY), Dr. Rasto (UPI), Jop Ginting, SIP.MM. (Dispora Prov DIY), dan Drs. Eka Setiadi (SMKN 1 Depok). Seminar yang diikuti oleh sekitar 100 peserta ini dibuka secara resmi oleh Dekan FIS UNY Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag.
Dalam sambutannya, Dekan FIS UNY  menyatakan harapannya setelah mengikuti seminar ini  mampu memberikan wawasan, informasi, dan data yang bersifat objektif  bagi keluarga besar PADP untuk dapat menjadi bahan pertimbangan pengembangan prodi menghadapi tantangan masa depan.
Dra. Sugi Rahayu, MPd., M.Si. mempresentasikan revitalisasi Prodi PADP dari aspek kesejarahan dan kurikulum. Dari aspek sejarah, nama dan kelembagaan PADP telah mengalami berbagai perubahan. Sedangkan dari aspek kurikulum, menunjukkan komitmen PADP untuk selalu merekonstraksi kurikulum sesuai dengan tujuan prodi, yaitu menghasilkan tenaga kependidikan bidang administrasi perkantoran yang profesional.
Dr. Rasto, akademisi sekaligus Kaprodi Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI Bandung menyampaikan gagasan perlunya revitalisasi kelembagaan PADP berbasis pasar kerja. Revitalisasi kelembagaan pada sebagian besar universitas LPTK negeri di Indonesia, memposisikan PADP pada fakultas ekonomi. ”Dewasa ini ada lembaga yang bernama Asosiasi Pendidikan Ekonomi (APE), yang merupakan forum komunikasi dan kemitraan antarprodi yang bernaung di bawaf fakultas ekonomi,” kata Rasto.
Jop Ginting, SIP., MM menguraikan formasi dan sistem rekrutmen calon guru SMK. Menurut Jop Ginting, formasi guru disusun berdasarkan kebutuhan di lapangan (sekolah). Lulusan PADP pasar kerjanya adalah SMK Bidang Keahlian Bisnis Manajemen (dahulu disebut SMEA). Sedangkan Drs. Eka Setiadi mengatakan bahwa bagi sekolah yang dituntut adalah agar para mahasiswa PADP dapat disiapkan untuk menguasai standar kompetensi guru. (sur)