DELAPAN MAHASISWA FIS UNY RAIH PREDIKAT “DENGAN PUJIAN”

Sebanyak 26 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) telah dinyatakan lulus pada upacara Yudisium periode 28 Desember 2012 yang digelar di ruang Ki Hajar Dewantara FIS UNY, Jumat (28/12). Dari sejumlah mahasiswa tersebut, delapan diantaranya mendapatkan predikat “Dengan Pujian”. Delapan mahasiswa tersebut adalah Era Kurniasih dengan IPK 3,60; Reni Pratiwiningtyas dengan IPK 3,5;  Farida Dwi Handayani dengan IPK 3,57; Depi Prihatin dengan IPK 3,57; Ika Candra Nugraheni dengan IPK 3,56; dan Yanna Faslikhah dengan IPK 3,54, Kartika Feba A dengan IPK 3,61; dan Yusnia Risvitasari dengan IPK 3,54.

Upacara yudisium tersebut dihadiri Dekan, Wakil Dekan, Senat FIS, Ketua Jurusan (Kajur), Koordinator Prodi (Korprodi), Kabag, dan Kasubag di lingkungan FIS UNY. Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yudisium dan berpesan agar para mahasiswa mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang jauh lebih berat setelah lulus.”Tantangan diluar jauh lebih besar daripada tantangan yang ada di Fakultas, jadi harus dipersiapkan agar bisa bersaing di dunia kerja” ujarnya.

Salah satu mahasiswi peserta yudisium yang mendapatkan predikat “Dengan Pujian”,Kartika Feba A, mengungkapkan rasa gembira, puas, dan lega setelah melalui perjuangan yang keras selama menempuh studi di FIS UNY. Mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara tersebut menuturkan bahwa FIS telah memberikannya banyak ilmu, pengalaman, dan kealihan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Selain pandai, Kartika juga sangat piawai dalam berbisnis. Kepada tim reporter Humas FIS, ia mengatakan bahwa sejak tahun 2010 ia sudah merintis sebuah bisnis jilbab online. Ia terinspirasi membangun bisnis setelah mengikuti seminar di FIS UNY. “Setelah mengikuti seminar-seminar kewirausahaan yang diadakan oleh FIS UNY, saya akhirnya terinspirasi membangun sebuah bisnis desain jilbab dan baju muslim beserta aksesorisnya” tuturnya.

Bisnis yang dijalankan anak kedua dari tiga bersaudara tersebut berawal dari hobinya membuat desain baju muslim dan jilbab. ”Pada awalnya saya suka membuat desain jilbab untuk ibu dan teman-teman saya, tetapi lambat laun banyak yang suka dengan desain yang saya buat, jadi saya kembangkan bisnis tersebut”paparnya. Bisnis yang dimulai dari kecil-kecilan tersebut kini telah berkembang pesat bahkan Kartika mengatakan sudah memiliki sepuluh karyawan tidak tetap.

Kartika menambahkan bahwa tujuannya untuk berbisnis tidak semata-mata untuk mendapat uang, melainkan untuk memberdayakan orang lain. “Dalam berbisnis saya tidak hanya berorientasi untuk mendapatkan uang, tetapi saya berusaha membantu orang lain dengan memberdayakan mereka”pungkasnya. (Eko)