ALUMNI FIS UNY UKIR PRESTASI TINGKAT NASIONAL

Dalam rangka mendorong peningkatan semangat dan motivasi guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam melaksanakan tugasnya, Mahkamah Konstitusi bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Pemberian Penghargaan Anugerah Konstitusi bagi Guru PKn yang berhasil melaksanakan Pendidikan Pancasila, Konstitusi dan Kewarganegaraan, baik yang berada di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kementerian Agama.

Pada kesempatan tersebut, Suryanto, M.Pd dan Widi Hastuti, M.S.I yang merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) berhasil meraih juara I dan III Lomba Anugerah Konstitusi bagi Guru PKn Berprestasi Tingkat Nasional 2012 yang diselenggarakan di Jakarta belum lama ini.

Widi yang sehari-harinya bekerja sebagai guru PKn di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wonokromo Bantul tersebut menuturkan bahwa setelah lolos seleksi di Kementerian Agama Kabupaten Bantul dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ia dikirim ke Kementerian Agama RI di Jakarta untuk mengikuti seleksi berikutnya.

“Seleksi selanjutnya adalah mengerjakan ujian tertulis, wawancara, dan presentasi karya ilmiah di depan dewan yuri yang merupakan pakar dari berbagai universitas di Indonesia dan Mahkamah Konstitusi. Setelah semua peserta melalui serangkaian tes, yuri kemudian mengadakan sidang untuk menentukan  pemenang Anugerah Konstitusi bagi guru PKn Berprestasi Tingkat Nasional 2012”, paparnya.

Dari puluhan finalis akhirnya ditetapkan tiga peserta sebagai juara. Untuk tingkat SMA/SMK/MA, Juara I diraih oleh Suryanto, M.Pd yang merupakan guru PKn SMAN 1 Wonosari, Yogyakarta; Juara II diraih oleh Drs. Erwanda, M.Pd dari SMAN Sukabumi, Jawa Barat dan Juara III di raih oleh Widi Hastuti, M.S.I, guru MAN Wonokromo Bantul DIY.

Widi merupakan alumni FIS UNY angkatan 1990 dan menjadi guru PKn sejak 1998 di SMA Tamanmadya Ibu Pawiyatan Yogyakarta sampai tahun 2005, setelah itu menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta sampai sekarang. Ibu dua anak tersebut juga pernah mendapat penghargaan sebagai guru berprestasi di MAN Wonokromo Bantul pada tahun 2008 dan 2011. Disela-sela kesibukannya mengajar, ia menyelesaikan kuliahnya di Program Doktor (S3) Kependidikan Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Eko)