Perwakilan dari AusAID (Australian Agency for International Development) berkunjung ke Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) untuk menjajaki kerjasama dengan Prodi Ilmu Administrasi Negara (IAN) Jumat (1/2). Tamu kunjungan disambut oleh Kaprodi IAN, Sugi Rahayu, M.Si dan dosen Prodi IAN FIS UNY di ruang Prodi IAN. Dalam sambutannya Sugi Rahayu memberikan respon yang positif dengan kedatangan perwakilan dari AusAID tersebut dan berharap dapat  terjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan antara Prodi IAN FIS UNY dengan Australia. “Saya berharap setelah kunjungan ini dapat terjalin kerjasama yang baik dan saling menguntungkan antara kedua pihak” paparnya.    

Dalam kesempatan tersebut, Mida mewakili AusAID didampingi Muttaqien, M.Kes dari Universitas Gajah Mada (UGM) menawarkan beberapa program kerjasama, salah satunya adalah program AVAD (Australian Volunteers). AVAD merupakan program pemerintah Australia yang memberikan kesempatan kepada para generasi mudanya untuk bekerja di institusi mitra. Tujuan dari program ini adalah untuk mencapai hasil pembangunan bangsa melalui capacity building, skill transfers dan institutional strengthening.

Mida menambahkan bahwa dalam Program AVAD Prodi IAN FIS UNY bisa menjadi host organization. Beberapa manfaat menjadi host organization antara lain untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari relawan Australia yang ditempatkan untuk bekerja di institusi mitra; memperkuat jaringan dengan organisasi di Australia, serta membangun pencitraan institusi di Australia, Asia, Pasifik, Afrika, dan Amerika latin. “Untuk menjadi host organisation prodi IAN harus mengajukan proposal kepada pihak AusAID sesuai dengan kebutuhan agar relawan yang dikirim tepat sasaran dan sesuai dengan yang diharapkan” imbuhnya.

Dalam kerjasama tersebut Prodi IAN akan mengusulkan pengembangan laboratorium IAN, menghadirkan Guest Lecturer dari Australia untuk memberi kuliah umum serta kerjasama yang sifatnya dapat membantu pengembangan Prodi IAN. Menurut Yanuardi, M.Si. kerjasama akan dikembangkan ke tingkat Fakultas maupun Universitas di kemudian hari. (Eko)