EMPAT PILAR KEBANGSAAN TINGKATKAN INTEGRITAS BANGSA

Pancasila sebagai dasar negara harus ditanamkan dalam jiwa generasi muda terutama mahasiswa. Terlebih lagi dalam kondisi sekarang ini banyak sekali tawuran, korupsi, dan premanisme. Kondisi yang memprihatinkan ini mendorong MPR RI untuk melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang mencakup UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Sosialisasi yang bekerjasama dengan Indonesian Power for Demokrasi (IPD) tersebut digelar di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Kamis (13/6). Dalam sosialisasi  tersebut menghadirkan Wahidin Ismail, Anggota DPD RI serta Yasonna Laoly dari MPR RI sebagai pembicara.
Wakil Dekan I FIS UNY, Cholisin, M.Si dalam sambutannya menyampaikan empat pilar kebangsaan merupakan nilai-nilai yang mampu menjaga integritas bangsa sehingga melalui sosialisasi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan nasionalisme demi terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. ”Melalui nilai-nilai kebangsaan, para generasi muda mampu manjaga integritas bangsa sehinga akan dicapai kehidupan bangsa yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut,  Wahidin Ismail mengatakan, pilar berbangsa yang disosialisasikan tersebut tidak hanya terbatas dalam  empat pilar, tetapi ada juga pilar lain seperti Bahasa Indonesia atau Bendera merah Putih yang menjadi simbol pemersatu bangsa. Namun, tambahnya, sosialisasi menekankan empat pilar kebangsaan tersebut sebagai satu kemasan yang diharapkan dapat menjangkau seluruh rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan yamg sama Yasonna Laoly memaparkan  sosialisasi tersebut merupakan gerakan nasional yang bertujuan untuk memahami nilai-nilai luhur bangsa ditengah kondisi bangsa yang memprihatinkan yang diwarnai dengan rasa intoleransi dan meningkatnya primordialisme di sebagian besar wilayah di Indonesia. Ia berharap  para peserta dapat menjadi agen sosialisasi empat pilar di lingkungannya masing-masing tentang nilai-nilai luhur bangsa. (Eko)