SMILE (Studi Mengenal Islam Lebih Efektif) merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Al Ishlah. Lembaga Dakwah Kampus Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) ini menyelenggarakan SMILE tahun 2013 pada bulan September lalu di komplek Shelter ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang berada di dusun Gondanglegi, Hargobinangun, Pakem, Sleman.

Acara yang diikuti 38 mahasiswa baru muslim FIS UNY ini tidak hanya mengajak kepada peserta untuk mengenal Islam tetapi menanamkan untuk tidak melupakan Islam dalam beraktivitas. Maka sebagai seorang muslim hendaknya tidak meninggalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Acara sengaja dibuat bermalam dimaksudkan untuk mempererat ukhuwah antar peserta bahkan dengan panitia penyelenggara. Karena di FIS terdapat mahasiswa muslim, sehingga peran Al Ishlah sebagai Lembaga Dakwah Kampus dirasakan oleh mahasiswa baru muslim di FIS UNY. Inilah jawaban jika ditanya mengapa harus ada SMILE.

SMILE kali ini merupakan acara yang dikemas santai tapi tetap ada nilai yang harus diperoleh peserta. Penyampaian materi pertama berkaitan dengan Kepribadian Islam (Syaksiyah Islamiyah) dan problematika ummat oleh Ustadz Zaki Permana. Kemudian dilanjutkan dengan obrolan santai antara peserta dengan pemateri berkaitan dengan tarbiyah Islam yang dikemas dalam sesi Lingkaran Keakraban. Peserta putra bersama Wahyu Panca Hidayat, mantan Kepala Departemen Kaderisasi Al Ishlah, sedangkan yang putri bersama Marlina Ayu (mantan Kepala Departemen PSDM BEM FISE UNY 2013). Esok harinya setelah materi Aqidah dan Syumuliyatul Islam oleh Ustadz Faizin dilakukan outbond  di sekitar Shelter ACT. Harapannya bisa mengasah kerjasama antar peserta juga sebagai refreshing setelah menerima materi kajian. Tentunya outbond yang dilakukan dirancang sedemikian rupa untuk menjaga syariat tetapi tetap menyenangkan. Seperti menjaga adab antara peserta putra dan putri dengan tidak menyamakan waktu outbond. Ataupun pelaksanaan outbond  sendiri yang setiap gamenya ada nilai (ibroh) yang diambil. Sebelum acara ditutup, ada share and care berkaitan dengan aktivitas dakwah di UNY yang disampaikan oleh Ketua (mas’ul) UKMF Jm Al Ishlah, Taat Setya Budi.

Sebagian progam studi di FIS juga menyelenggarakan acara bersamaan dengan SMILE, seperti makrab (malam keakraban). Sehingga ada mahasiswa yang tidak bisa mengikuti acara SMILE ini padahal berminat untuk ikut. “Untuk itu UKMF Jm Al Ishlah dalam beberapa waktu kedepan akan mengadakan SMILE dua kali dengan konsep acara berbeda, namun dengan tujuan yang sama” jelas panitia SMILE. (Al Islah/Eko)