Mahasiswa Geografi, Raih Juara 1 Muda-Mudi Geografi Berprestasi Nasional ‘14 UI

Muda, intelektual, bermisi-visi kedepan, dan inovatif itulah salah satu pemuda yang menjadi harapan bangsa dan Negara Indonesia. Mengingat Indonesia saat ini tengah mengalami masa transisi menuju kemajuan dan menjawab tantangan dunia.Muda-Mudi Geografi Berprestasi 6th Annual Geography Day yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di Universitas Indonesia (UI). Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaring muda dan mudi generasi bangsa Indonesia dalam bidang geografi yang mampu berkontribusi dan berprestasi bagi bangsa dan negara Indonesia.
Pebri Nurhayati, mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi angkatan 2010 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), berhasil menyisihkan puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Setelah melalui kegiatan seleksi prestasi secara nasional, akhirnya Pebri terpilih menjadi juara 1 muda-mudi (wanita) Geografi. Febri menceritakan, “Dari kegitan tersebut dipilih 3 Muda dan 3 Mudi Geografi yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Geografi baik murni maupun pendidikan dari seluruh Indonesia untuk menghadiri tahap selanjutnya yaitu presentasi karya tulis, dan unjuk bakat serta terakhir adalah communication skill. Penjurian ini dilakukan oleh 2 orang dosen yang sudah pakar dalam bidang geografi dari Universitas Indonesia dan tahap selanjutnya unjuk bakat serta communication skill penjurian dilakukan oleh pemenang Abang dan None Jakarta, serta mahasiswa berprestasi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2012.”urainya.
Pada kegiatan unjuk bakat, Pebri Nurhayati yang terpilih sebagai kandidat lolos seleksi menceritakan pengalamannya, saat itu ia menampilkan tarian dari Papua. Ketika ditanya oleh pembawa acara kenapa membawakan tarian Papua, Pebri menjawab untuk melestarikan budaya bangsa, “Papua merupakan salah satu suku dan wilayah yang patut dijaga oleh kita baik budaya dan seluruh kelestarian yang ada didalamnya, mengingat budaya merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya”, tegas Pebri.
Pada sesi Communication skill mendapatkan pertanyaan dari Fahmi pemenang Abang None Jakarta terkait peran yang akan dilakukan setelah menjadi alumni geografi dan aplikasi terhadap pertahanan Indonesia, Pebri menegaskan bahwa salah satu cabang yang dipelajari dalam dunia geografi adalah geografi politik dari hal tersebut kita akan belajar dan mengetahui tentang kebijakan politik dan keadaan pertahanan dan keamanan wilayah Indonesia termasuk perbatasannya dan tingkat kerawanannya. Melihat kondisi Indonesia yang besar pada bagian maritim, membutuhkan perhatian khusus dan peningkatan keamanan dibidang pertahanan serta perbatasan. Mengingat saat ini rentan konflik dan pulau yang semakin berkurang berdasarkan data BPN (Badan Pertahanan Nasional) RI 2013. Saat ini juga dibutuhkan kebijakan yang terpadu.
Sekilas tentang Pebri, sebelumnya ia adalah mahasiswa yang menjadi delegasi kegiatan Konferensi International Environment di Dubai tahun 2012, peserta Summer School di University of Derby, UK sekaligus delegasi visited university di Istanbul, dan yang tak kalah penting ialah meraih beasiswa kegiatan The 8th ICAST Kumamoto University, Jepang. (febri/sari)