BNNP GANDENG P4GN UNY GELAR SOSIALISASI

“Banyak kejadian kekerasan di lingkungan anak muda disinyalir banyak yang diakibatkan karena penyalahgunaan narkoba. Mari untuk itu kita bersama-sam untuk menanggulangi dan membatasi peredarannya.” Ujar Puji Wiyana, M.Pd, Ketua Program Pencegahan, Pemberantasan dan Peredaran gelap (P4GN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam sambutannya di acara Sosialisasi dari Balai Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) bekerjasama dengan P4GN UNY. Sosialisasi yang digelar Jumat (17/10) di ruang sidang Cut Nyak Dien Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNY ini mengangkat tema “Pemberdayaan Satgas Anti Narkoba di Lingkungan Kampus Bebas Narkoba”. Hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut perwakilan mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi di Yogyakarta seperti UIN Sunan Kalijaga, Universitas Sanata Dharma, AMIKOM, UGM dan lain-lain.

Dalam sosialisasi tersebut hadir sebagai pembicara Drs. Budiharso, M.Si (Kepala BNNP DIY) yang mengangkat tema “Memrintis Rehabilitasi Berbasis kampus” , selain itu Puji Wiyana, M.Pd yangjuga merupakan dosen dari FBS UNY membahas tema “Dukungan Kampus dalam Rangka Optimalisasi Satgas P4GN UNy di Bidang Rehabilitasi”. Dalam kesempatan tersebut hadir juga memberi materi “Pelaksanaan Rehabilitasi Pecandu di Lingkungan Kampus” oleh Ester budi S.Sos dari Griya Pemulihan Siloam.

Dalam sambutannya juga Puji menyampaikan bahwa pada awalnya Satgas P4GN terbentuk sejak tahun 2002, namun sebelumnya masih sebagai Unit Kajian Penanggulangan dan Penyalahgunaan Narkoba (UPK2N). Sosialisasi yang dilakukan saat ini adalah tindak lanjut dari pertemuan yang telah diadakan beberapa waktu sebelumnya di student center UNY. Mengamini hal tersebut, ketua BNNP Drs. Budiharso, M,Si dalam sambutannya juga mengatakan hal serupa. Selain itu, Budiharso juga menyampaikan, “Kegiatan ini nantinya diharapkan ada saling komunikasi, tukar pikiran dan kerjasama antar unit Perguruan Tinggi (PT), khususnya tentang kemanusiaan dan lingkungan” ungkap Ketua BNNP.

Di masyarakat sekarang ini banyak permasalahan-permasalahan yang akan muncul untuk itu Budiharso mengharap kerjasama untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. “Akan ada situasi kondisi misalnya terkait narkoba, jika tidak dipermasalahkan atau ‘dikriminalisasikan’ maka tidak akan pernah ada solusi. Maka dari itu pemerintah untuk melindungi warganya dibuatlah aturan-aturan, hukuman dan lain-lainya.” Ungkap Budiharso. Budiharso menyampaikan, narkoba awalnya bukan masalah kriminal, namun akibat narkoba maka akan ada kecanduan dan dibelakangnya aka nada masalah-masalah lain yang mengikuti.
Budiharso menghimbau, “jangan segan-segan jika ada masalah hubungi BNNP. Satgas itu diibaratkan motor. Motor tidak bisa bergerak sendiri harus ada komponen-komponen lain, maka dari itu diperlukan koordinasi.”, ungkapnya. Selain itu Budiharso menambahkan , “Saat ini BNNP belum bisa menjangkau seluruh perguruan tinggi diseluruh DIY, tapi kami tidak patah semangat untuk membantu memecahkan masalah-masalah narkoba di masyarakat.”urainya mengakhiri sambutan. (Sari)