Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) yang tergabung dalam UKMF Penelitian Social Comunity of Research and Empowerment (SCREEN) melakukan kunjungan ke Badan Riset Ilmu Sosial (BARIS), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya Malang. Kunjungan ini dilakukan untuk memperkuat tali silaturahmi dan studi banding dalam mengembangkan UKMF Penelitian SCREEN sendiri.  Studi banding ini diikuti oleh 46 pengurus dan anggota.

Agenda yang dilakukan pada tanggal 24-26 Oktober 2014 ini banyak mendapatkan referensi baru yang bisa diterapkan di UKMF Penelitian SCREEN dalam menjalankan organisasi setiap tahunnya. Universitas Brawijaya yang selama ini selalu konsisten dalam memperoleh prestasi dalam bidang penalaran seperti LKTI, Esai, PKM dan lainya, hal ini menjadi alasan untuk berkunjung ke Universitas Brawijaya. Kunjungan ke lembaga riset BARIS karena mempunyai visi dan misi yang sama yaitu sama-sama bergerak di bidang sosial. PKM yang menjadi ajang bergengsi mahasiswa di Indonesia menajdi kajian dalam diskusi yang dilakukan dalam kunjungan ini. Universitas Brawijaya yang diketahui selalu giat dalam mengikuti PKM, menerapkan beberapa langkah dalam mempertahankan prestasi mereka dalam ajang PIMNAS.

Langkah yang mereka terapkan adalah dengan cara mensosialisasikan PKM ke mahasiswa baru. Mahasiswa baru pada masa OSPEK telah diwajibkan membuat PKM. Kemudian pihak Rektorat mendukung kegiatan tersebut dengan melaksanakan Piala Rektor untuk mahasiswa baru. Piala Rektor ini adalah PIMNAS ala Universitas Brawijaya. Dalam kegiatan ini yang menjadi perantara dalam melakukan bimbingan adalah UKM-UKM di fakultas yaitu salah satunya BARIS yang bertindak sebagai trainer dalam membimbing mahasiswa baru FISIP Universitas Brawijaya. Selain bimbingan kepada mahasiswa baru, BARIS juga menjadi perantara dalam memonitoring dan mengevaluasi PKM untuk lolos ke tahap selanjutnya. BARIS selaku UKM tingkat fakultas yang bergerak dalam bidang penalaran menjadi perantara dalam pelaksanaan PKM, mulai dari membimbing mahasiswa baru dalam pembuatan PKM sampai memonitoring dan mengevaluasi PKM yang akan dikirimkan mahasiswa.

Diharapkan dengan silaturahmi dan studi banding ini, UKMF Penelitian SCREEN bisa lebih mengeratkan hubungan dengan BARIS selaku UKMF di FISIP Universitas Brawijaya. Serta diskusi yang dilakukan baik mengenai program kerja dan prestasi yang diraih, bisa mengispirasi UKMF Penelitian SCREEN untuk lebih berprestasi di bidang penalaran ilmu-ilmu sosial. (Janu)