PELATIHAN JURNALISTIK FIS UNY 2015

Dalam rangka untuk mengembangkan potensi mahasiswa di bidang jurnalistik serta penulisan artikel di media massa, unit kemahasiswaan dan Humas FIS UNY bekerjasama dengan Harian Kompas. Acara pelatihan yang diikuti oleh sekitar 80 mahasiswa di lingkungan FIS UNY. Berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis-Sabtu, (03-05/12) diadakan pelatihan jurnalistik untuk mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY). Narasumber yang dihadirkan yaitu Toni D. Widyastono, Lim Bun Chai dan Heru Sri Kumoro dari KOMPAS Jakarta.
Acara dibuka oleh Dekan FIS UNY, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag.  Dekan FIS UNY berpesan pada  peserta pelatihan agar benar-benar mengikuti dengan aktif karena kegiatan ini akan bermanfaat bagi para mahasiswa di masa mendatang. Ajat menambahkan kegiatan ini digagas sebagai persiapan penerbitan majalah mahasiswa yang terbitnya akan berbasis program studi (prodi).
Selama pelatihan, peserta  belajar mengenai  manajemen  jurnalistik, dasar-dasar jurnalistik (nara sumber Toni D. Widyastono), fotografi jurnalistik (Heru Sri Kumoro) dan teknik layout (narasumber Lim Bun Chai). Peserta dalam latihan ini tidak hanya belajar teori, kaidah dan pemaknaan menulis tapi diajak untuk memperkaya pemahamannya melalui diskusi partisipatif. Selain itu peserta diminta untuk  melakukan praktek lapangan dengan melakukan liputan dengan hasil akhir menciptakan Koran dari masing-masing kelompok. Ketika melakukan praktek liputan ke lapangan pun peserta tetap semangat dan melakukan dengan baik, meskipun pada saat itu cuaca terik siang hari bahkan di beberapa peserta harus basah kuyup saat melakukan peliputan.
Menurut ketua panitia Pratiwi Wahyu Widiarti, M.Si., “Merebaknya media massa dewasa ini, khususnya media cetak, seperti surat kabar, tabloid, dan majalah, merupakan salah satu wujud dari era informasi dan keterbukaan. Berbagai informasi disampaikan tiap hari dan tiap saat. Berbagai pandangan pun berkembang seakan tiada mengenal henti. Semua pesan dari media informasi di konsumsi oleh masyarakat serta menjadi bahan informasi dan referensi pengetahuan mereka”, pungkasnya.
Menurut salah satu peserta pelatihan, Putu mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi (2014) menyampaikan “Dari pelatihan jurnalistik kemarin, saya jadi paham, kalo jadi jurnalis, ya kerja tantangan. Selain itu, banyak pengetahuan-pengetahuan yang tidak saya dapatkan di dalam kelas. Saya juga semakin terpacu untuk belajar lebih dalam mengenai jurnalistik.’ ungkapnya bersemangat. (Danu/sari).