MAHASISWA FIS UNY AJAK MASYARAKAT BELAJAR SEJARAH BARENG VETERAN

Jangan sekali-kali melupakan sejarah! seolah telah menjadi sebuah kalimat bagi seluruh generasi untuk tidak sekali-kali melupakan sejarah. Terlebih lagi, sejarah bangsanya sendiri. Sejarah bangsa yang telah terekam merupakan sebuah kisah panjang yang dipenuhi semangat juang. Salah satunya ialah perjuangan bangsa untuk memperoleh kemerdekaan. Perjuangan kemerdekaan dipenuhi dengan semangat yang bergelora di seluruh negeri, meskipun banyak rintangan dan hadangan dari pihak kolonial. Salah satu kelompok yang menjadi sebuh tokoh heroik adalah para Tentara Pelajar. Anak muda hebat dan pemberani yang rela berjuang demi kemerdekaan bangsa dan negaranya.

Mengingat pentingnya sejarah, salah satu tim PKM-M Fakultas Ilmu Sosial Univesitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) yang terdiri dari Afrian Dwi Yunitasari (Ilmu Sejarah), Dha Widhi Witir (Pendidikan Sejarah), Hidayatul Choiriyah (Ilmu Sejarah), Muhammad Choirul Anwar (Pendidikan Geografi), dan Nurrokhmah (Pendidikan IPS)  mengelar sarasehan dengan veteran bernama Samdy yang dahulu merupakan anggota Tentara Pelajar. Tak hanya itu, tim PKM FIS UNY yang dibimbing oleh Drs. Muhamad Nur Rokhman, M. Pd. Juga mengundang Agus Bakti Sedjatiawan yang merupakan anak dan keponakan dari anggota Tentara Pelajar. Sarasehan tersebut dibalut dengan nama Kelas Sedjarah dan dihadiri oleh masyarakat Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman. Kegiatan dilaksanakan belum lama ini dan bekerjasama dengan Desa Wisata Kampoeng Sedjarah (Dewi Kadjar) Kelor.

Menurut Afrian, tujuan diadakannya acara tersebut adalah terciptanya rasa sadar sejarah di kalangan masyarakat. Terlebih lagi pelaksanaan kegiatan sarasehan yang dibalut dalam rangkaian Kelas Sedjarah ini bertepatan dengan peringatan Jogja kembali dimana Jogja kembali merupakan sebuah peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. (Eko)