MANFAATKAN FIS SMART DIGITAL LIBRARY, FIS GELAR PELATIHAN

Setelah FIS SMART Digital Library (Digilib) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) resmi di launching, perpustakaan ini langsung tancap gas dengan berbagai kegiatan pelatihan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan Digilib dan pemanfaatannya kepada mahasiswa sehingga mahasiswa akan lebih terbiasa dengan literasi digital.  Berbagai pelatihan telah dilaksanakan diantaranya pelatihan tentang Pendidikan Pemakai Perpustakaan, dan Pelatihan Penulusuran Jurnal Online, pada hari Senin (12/11/2018) serta pelatihan tentang Penulisan Artikel Ilmiah untuk Mengindari Plagiarisme pada hari Selasa (13/11/2018) di FIS SMART Digilib, gedung PKM FIS UNY lantai 3.

 

Kabag TU FIS UNY, Yuyun Farida, M.Biotech dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan tentang Pendidikan Pemakai Perpustakaan diperuntukkan bagi mahasiswa semester satu, Pelatihan Penelusuran Jurnal Online diberikan kepada mahasiswa semester dua, dan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Mengindari Plagiarisme diberikan kepada mahasiswa semester lima. Yuyun berharap para mahasiswa yang mendapatkan pelatihan dapat menularkan ilmunya kepada mahasiswa lainnya yang tidak mengikuti pelatihan.

 

Saat ini, lanjut Yuyun, Digilib FIS ini dilengkapi dengan 24 komputer akan tetapi kedepannya akan ditambah lagi dengan 15 komputer dari universitas. Adapun untuk pengelolanya akan melibatkan dua orang mahasiswa sebagai student employment. Sementara itu,  Wakil dekan III FIS UNY, M. Nur Rokhman, M.Pd., mendukung kegiatan ini karena pelatihan ini mempermudah mahasiswa menggunakan fasilitas di Digilib FIS untuk menelusuri berbagai informasi dan referensi online. Hal senada diungkapkan oleh Wakil Dekan I FIS UNY, Dr. Taat Wulandari, M.Pd bahwa Digilib membantu mahasiswa dan dosen untuk mengakses informasi. Akan tetapi, kata Taat, maintainance komputer dan jaringan internet sangat diperlukan untuk menjamin kelancaran pengguna dalam mengakses informasi.

 

Pada kesempatan tersebut, Harini Desi Utami, S.Sos menjelaskan tentang plagiarisme. Ia memberikan beberapa tips dan trik menghindari plagiarisme antara lain dengan mencantumkan tanda petik pernyataan yang langsung berasal dari naskah asli, memparafrase informasi yang diperoleh dengan kata-kata sendiri, membaca ulang informasi dengan  cermat untuk memastikan penggunaan kata-kata yang sama. Lebih lanjut, Harini memaparkan hal teknis untuk mengakses perpustakaan UNY seperti keanggotaan, tata tertib, jam layanan sirkulasi dan perpanjangan buku lain sebagainya. Beberapa koleksi perpustakaan UNY antara lain e-book, e-journal, skripsi, tesis dan jurnal yang dilanggan serta repository lainnya yang diakses secara virtual dan disajikan dalam bentuk 3D flipbook. Para mahasiswa FIS juga dapat mengakses koleksi digital tersebut melalui Digilib FIS. Wahyudiati, S.Sos. M.A, menambahkan beberapa jurnal yang sudah dilanggan oleh UNY antara lain JSTORE, SPRINGER LINK, IEEE EXPLORE, dan EBSCO. “Cara untuk mengakses jurnal tersebut cukup mudah yaitu dengan masuk ke laman salah satu jurnal tersebut kemudian masukkan kata kunci pencarian” jelasnya.

 

Drs. Sofyan Riyanto, S.IP., M.A. pada kesempatan yang sama, menekankan pentingnya melakukan evaluasi sumber informasi. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam mengevalusi informasi antara lain kepengarangan, kesesuaian, Kebaruan, Penerbit, ISBN dan ISSN. Kepengarangan berkaitan dengan kredibilitas dan kompetensi penulis. Untuk mengeceknya, kata Sofyan, dapat dilakukan melalui search engine dengan mengetikkan nama sebenarnya atau sinonimnya. Kesesuaian bertujuan untuk mengetahui tingkat relevansi dengan topik yang akan ditulis; kekinian menyangkut tahun penerbitan dan sajian data; publisher terkait dengan kredibilitas penerbit; ISBN diperoleh dari Perpustakaan Nasional; dan ISSN diperoleh dari PDII-LIPI. “Selain aspek tersebut juga perlu dicermati daftar referensi yang digunakan” Sofyan menambahkan.

 

Dr. Anwar Effendi dalam materinya tentang Teknik Paraphrasing, sehebat apapun orang, ternyata tidak pernah menciptakan kalimat sendiri, hanya keterampilannya dalam merangkai kata-kata dari berbagai sumber informasi. Namun, hal inilah yang akan membuat orang terjebak dalam praktik plagiarisme. Berkaitan dengan referensi, Iqbal Arpanudin, M.Pd. menjelaskan cara membuat referensi dan sitasi menggunakan program mendeley yaitu program komputer dan web yang dikembangkan Elsevier untuk mengelola dan berbagi makalah penelitian, mencari data penelitian, dan bekerja sama secara daring. Dengan menggunakan mendeley, kata dosen Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum FIS UNY tersebut, penulisan referensi artikel menjadi lebih rapi dan meminimalisir kesalahan dalam penulisan referensi. Ketrampilan ini sangat diperlukan bagi mahasiswa yang sudah mulai menulis karya ilmiah seperti skripsi. Hal ini didukung oleh paparan Dyna Helina Suwarto, M.Sc. tentang penulisan skripsi. Berbagai tips dan trik dipaparkan oleh dosen Ilmu Komunikasi FIS tersebut diantaranya bagamana menuangkan gagasan dalam skripsi, membuat pendahuluan, metode, pembahasan dan penutup. (Eko)