MAHASISWA HARUS KREATIF DI TENGAH PERSAINGAN KERJA YANG KETAT

Di era yang penuh persaingan ini, setiap orang dituntut untuk memiliki kreativitas. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru, yang belum pernah ada atau sesuatu yang merupakan modifikasi dari apa yang pernah ada sebelumnya baik berupa gagasan maupun karya nyata. Salah satu bentuk kreativitas adalah menciptakan produk-produk yang unik sehingga produk tersebut memiliki nilai lebih. Demikian disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M. Ag. saat membuka acara Bazar dan Fistival #3 dengan tema “Ciptakan Inovasi dan Kreasi untuk Indonesia Jaya” di halaman depan FIS UNY pada hari Rabu (14/11/2018).

Ketua panitia kegiatan, Zuda Rahma, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 20 stand KWU dengan rincian 13 stand Minat Bakat dan 7 stand SDP enterprenur. Kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menampilkan produk hasil kreativitas mereka sehingga produk tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas karena selama ini mereka hanya menampilkan produknya di depan sekretariat masing-masing sehingga hanya orang tertentu saja yang mengetahui produk mereka. “Dengan adanya kegiaan ini setidaknya dapat memfasilitasi para ormawa untuk dapat mendisplay produk hasil kreativitas mereka” tutur Zuda.

Untuk meramaikan kegiatan Bazar dan Fistival #3, lanjut Zuda, panitia menghadirkan Guest Star Daruna dari Sigma UNY. Selain itu, setiap perwakilan masing-masing ormawa juga diminta untuk tampil membawakan lagu untuk menghibur para pengunjung stand Kewirausahaan (KWU). “Panitia juga menyediakan hadiah bagi para peserta stand KWU dan perwakilan yang telah tampil membawakan lagu” jelas mahasiswa Pendidikan IPS

Dalam kesempatan tersebut, Ajat mencontohkan beberapa alumni FIS UNY yang telah sukses membuka usaha misalnya alumni PknH dengan usaha studio foto, alumni IAN yang sukses dengan usaha roti dan Alumni Sosiologi dengan usaha media pembelajaran. “Kemarin saat pameran media pembelajaran, banyak guru-guru yang tertarik dengan media pembelajaran yang dikembangkan oleh mahasiswa FIS, bahkan mereka tidak segan untuk mengeluarkan uang untuk membeli media pembelajaran karya mahasiswa FIS. “Itu bisa saudara contoh” papar Ajat seraya memotivasi mahasiswa

 “Dengan kreativitas dan usaha, para mahasiswa  juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Apalagi, tambah Ajat, sekarang ini persaingan mencari pekerjaan sebagai PNS sangat ketat sekali. Sebagai informasi bahwa tahun ini saja hanya 3% peserta yang lolos tes TKD. Hal ini bisa menjadi motivasi para mahasiswa untuk selalu kreatif meciptakan peluang kerja maupun menciptakan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat ditengah-tengah persaingan mencari pekerjaan yang sangat kompetitif. “Semoga dengan kreativitas para mahasiwa sekalian dapat membuahkan hasil di masa mendatang” imbuh Ajat.

Ajat juga menghimbau kepada semua mahasiswa agar memberitahu kepada fakultas apabila mereka memiliki usaha yang memiliki prospek yang baik dengan cara mengajukan proposal kepada Wakil Dekan III. “Kalau saudara memiliki usaha yang sudah berjalan dengan baik dan prospeknya bagus, jangan lupa beritahu ke fakultas, kami akan usahakan untuk beri support dana” pungkasnya. (Eko)